Si kecil yang sering menangis tentunya kerap membuat Moms pusing bahkan emosi. Umumnya anak sering menangis karena lapar, nyatanya ada penyebab lain yang membuatnya terus menangis. 

Tenang, bukan Moms saja yang merasa bingung mencari penyebab si kecil terus menangis selain karena lapar. Ada banyak orang tua yang mengalami hal serupa baik orang tua baru maupun sudah lama.

Beruntungnya, berdasarkan pengamatan para dokter ditemukan sejumlah sebab kemungkinan anak menangis selain karena lapar. 

Seperti dilansir dari berbagai sumber (05/11/2021), berikut 7 diantaranya. 

1. Terlalu Banyak Menerima Stimulasi

Si kecil yang sedang berada di lingkungan ramai tanpa sadar sedang menerima banyak stimulasi apalagi jika orang di sekitarnya berusaha mendapatkan perhatian si kecil.

Akibatnya, anak pun menangis karena kewalahan dengan sekitarannya lantaran terlalu banyak terstimulasi.

2. Kolik

Si kecil yang terus menangis bahkan berjam-jam bisa jadi karena kolik. Meski hingga saat ini penyebab kolik belum dapat dipastikan, menurut dokter, kolik merupakan kondisi dimana bayi sedang merasa ada gangguan pada pencernaannya. 

3. Stres

Bukan cuma orang dewasa saja, si kecil juga bisa mengalami stres karena mulai merasakan berbagai emosi. 

4. Kesepian

Jika Moms meninggalkan si kecil saat tidur lalu ketika terbangun ia menangis, bisa jadi itu menandakan kalau ia merasa kesepian. 

5. Lelah

Si kecil bisa jadi menangis karena merasa lelah seperti kurang tidur atau hal lainnya. Bahkan, pada kondisi ini ia bisa menangis diiringi perilaku irasional lainnya.

6. Mencari Perhatian

Sebagian besar anak kerap menangis sebagai cara untuk mendapatkan perhatian. Tapi Moms jangan sampai memarahinya, ya. Justru berikan perhatian dan pengertian kalau menangis bukan cara efektif untuk mendapatkan perhatian. 

7. Menginginkan Sesuatu

Si kecil tentunya masih penuh belajar baik dalam mengendalikan sikap dan emosi. Sehingga ketika ada yang ingin disampaikan, ia kerap memilih menangis sebagai cara untuk mengungkapkan apa yang dia inginkan.