Anak pukul kepala sendiri (Google / The Asian Parent)
Beberapa perlakuan ini tanpa disadari ternyata bisa merusak sel otak si kecil lho, Moms.
Sebuah studi dari Fakultas Kedokteran Chicago, Dr. Lise Gliot mengatakan anak diusia golden age (1-3 tahun) memiliki 10 triliyun sel otak yang siap tumbuh dan membangun kecerdasannya.
Secara sederhananya pada usia tersebut perkembangan anak sedang pesat-pesatnya. Sehingga sangat penting bagi para orang tua untuk lebih memperhatikan segala tindakannya karena dapat mempengaruhi perkembangan otak anak.
Nah, terdapat beberapa hal yang dianggap sederhana namun bisa mematikan sel otak tersebut yang berdampak pada perkembangan anak yang terganggu.
Teriakan seperti bentakan ataupun makian meskipun hanya sekali dilakukan, bisa membunuh lebih dari 1 milyar sel otak anak. Ketika anak terkejut, rangkaian gelembung pada otak akan pecah berantakan dan mengalami perubahan warna.
Jika bentakan atau makian bisa membunuh lebih dari 1 milyar sel otak, cubitan atau pukulan justru lebih parah yakni bisa membunuh lebih dari 10 milyar sel otak saat itu juga.
Dampak dari matinya sel otak tersebut bisa membuat anak menjadi emosional, jantung yang mudah lelah, kurang percaya diri bahkan sampai mengalami depresi.
Untuk itu memarahi anak pada usia tersebut sangatlah riskan terhadap perkembangannya.
Solusi selain bersabar jika mendapati anak yang kerap melakukan kesalahan yakni memberikan arahan dengan tegas tanpa harus ngegas secara perlahan.