Ilustrasi menggunakan earphone sampai tertidur. (Freepik/Africa Studio)
Mendengarkan musik menjadi salah satu cara sebagai penghantar tidur supaya lebih nyenyak. Sayangnya kebiasaan ini harus dihindari karena bisa menganggu kesehatan.
Musik kerap menjadi gaya hidup seseorang karena secara tak langsung musik bisa membantu kesehatan mental seseorang.
Sehingga ada juga yang kerap mendengarkan musik menggunakan earphone supaya lebih terbawa suasana dan lebih fokus pada musiknya.
Tetapi alangkah lebih baik untuk tak mendengarkan musik saat tidur karena bisa memicu beragama gangguan kesehatan yang tak bisa disepelekan.
Melansir dari berbagai sumber (08/11/2021), simak 5 bahaya yang disebabkan mendengarkan musik pakai earphone saat tidur mulai dari tuli sampai kerusakan otak.
Banyak produsen earphone yang menawarkan produknya dengan kualitas suara yang sangat jernih. Terlalu jernihnya suara yang dihasilkan oleh earphone inilah yang membuat aliran udara menjadi tersumbat.
Alhasil kotoran pun menjadi menumpuk dan mengeras sehingga meningkatkan risiko infeksi telinga.
Penggunaan earphone yang kurang tepat dan terlalu lama bisa menyebabkan infeksi telinga seperti nyeri dan telinga berdenging. Apalagi jika berbagi dalam menggunaan earphone bisa meningkatkan risiko infeksi telinga karena penyebaran bakteri dari satu telingan ke telinga yang lain.
Mendengarkan musik terlalu keras dalam jangka yang terlalu lama bisa menyebabkan gangguan pendengaran sampai kerusakan pendengaran secara permanen alias tuli.
Hal ini dikarenakan suara yang terlalu keras tersebut memicu kerusakan syaraf pada telinga dan sel rambut pada koklea yang membuat telingan tak mampu lagi menanggung beban suara.
Kondisi ini merupakan peradangan yang umumnya dirasakan saat berenang dimana air masuk ke dalam telinga. Hal serupa juga bisa terjadi dari penggunaan earphone yang terlalu lama.
Alih-alih memberikan efek tenang, mendengarkan musik sampai tertidur justru dapat memicu kerusakan otak. Karena meskipun dalam kondisi tidur, otak tetap bekerja sehingga mengurangi istirahat otak. Serta dampak hantaran dan gelombang elektromagnetik dari earphone.