Menu

Waspada Polyphagia, Salah Satu Gejala Utama Diabetes, Ini Pemicunya Beauty!

10 November 2021 10:15 WIB

Ilustrasi perempuan makan banyak (Freepik.com/jcomp)

HerStory, Bogor —

Beauty, pernahkah kamu merasa masih lapar walaupun sudah makan banyak?

Nafsu makan berlebih sebenarnya wajar terjadi apabila dibarengi dengan aktivitas fisik berlebih. Tapi, yang gak wajar adalah ketika kamu mengalami rasa lapar berlebih yang tak juga hilang meski kamu telah makan banyak dan tak melakukan aktivitas fisik apapun, inilah yang perlu diwaspadai. Kemungkinan kamu terkena polyphagia lho!

Dikutip dari Diabetes.co.uk, polyphagia adalah meningkatnya nafsu makan atau rasa lapar berlebih.

Dan asal kamu tahu Beauty, Polifagia dapat menjadi salah satu dari 3 gejala diabetes mellitus atau kencing manis yang dikenal dengan 3P, yaitu: poliuria (produksi urin berlebihan), polidipsia (rasa haus terus menerus), dan polifagia.

Dan dibanding pria, wanita yang sudah pubertas lebih berisiko terhadap kondisi ini lho Beauty!

Dilansir dari healthline.com, polyphagia diakibatkan oleh beberapa faktor kesehatan serius, antara lain:

1. Diet

Diet yang gak sehat adalah diet yang dilakukan dengan mengonsumsi berbagai nutrisi yang tak seimbang. Diet tersebut hanya fokus pada pengurangan karbohidrat dan lemak. Dampaknya, tubuh akan merespon dengan rasa lapar yang berlebih bahkan setelah makan. Hal ini disebabkan makanan-makanan tak sehat itu kurang mengandung nutrisi yang cukup sepeerti protein dan serat.

2. Stres dan depresi

Polyphagia juga bisa terjadi saat Anda mengalami stres kronis atau depresi. Hal ini karena keduanya bisa memicu hormon stres atau kortisol meningkat.

Nafsu makan berlebihan akibat stres merupakan bagian dari respons emosional tubuh untuk mengalihkan diri dari emosi negatif. Hal ini bisa terjadi tanpa kamu sadari, Beauty.

3. Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah rendahnya kadar gula darah dalam tubuh seseorang. Walau umumnya terjadi pada penderita diabetes, gak menutup kemungkinan juga terjadi pada semua orang. 

4. Hipertiroid

Hipertiroid adalah kondisi dimana tiroid bekerja sangat cepat dalam tubuh. Tiroid merupakan kelenjar yang memproduksi hormon yang mengendalikan berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme. Jika terlalu banyak tiroid dalam tubuh, maka nafsu makan pun akan meningkat pesat.

5. Diabetes

Polyphagia bisa jadi salah satu tanda seseorang mengidap diabetes. Jika seseorang mengidap diabetes, tubuhnya gak dapat memproduksi insulin (diabetes tipe 1) atau tidak bisa menggunakan insulin dengan baik (diabetes tipe 2). 

Adapun, gejala poyphagia yang umumnya ditemui pada penderita diabetes tipe 1 dan 2 adalah:

  • Rasa lapar dan keinginan untuk makan semakin besar
  • Pandangan mata tiba-tiba kabur dan buram
  • Kepala sering sakit, pusing, dan muntah setelah melakukan aktivitas sedang seperti berolahraga
  • Tubuh berkeringat dan gemetar
  • Mengalami perubahan perilaku

6. Pramenstrual Syndrome (PMS)

Wanita yang sedang mengalami premenstrual syndrome (PMS) berisiko lebih tinggi untuk mengalami nafsu makan berlebihan.

Nafsu makan berlebih saat PMS terjadi akibat meningkatnya hormon estrogen dan progesteron, tetapi terjadi penurunan hormon serotonin.

Akibatnya, Anda mungkin ingin mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak.

7. Gangguan tidur

Sejumlah gangguan tidur, seperti sleep apnea atau insomnia, dapat membuat tubuh kesulitan mengontrol hormon yang mengatur rasa lapar. Alhasil, kebiasaan kurang tidur ini dapat menyebabkan polyphagia, Beauty.

Semoga informasinya bermanfaat ya!

Artikel Pilihan