Penyandang diabetes identik dengan larangan mengonsumsi makanan manis. Pasalnya asupan makanan menjadi faktor utama mengelola kadar gula darah sehingga tak menyebabkan komplikasi diabetes yang mengancam nyawa.

Namun, hal itu tak berlaku bagi nangka. Buah yang memiliki rasa manis ini justru disarankan untuk penyandang diabetes. 

Berdasarkan Healthline, nangka mengandung beberapa nutsiri yang dapat membantu mengelola gula darah. Buah tropis ini memiliki indeks glikemik (GI) yang cukup rendah. Indeks glikemik merupakan seberapa cepat gula darah akan naik setelah mengonsumsi makanan.

Kandungan serat di dalamnya disebut dapat memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah. Selain itu, nangka menyediakan beberapa protein yang mampu mencegah kenaikan kadar gula secara cepat setelah makan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi ekstrak nangka mengalami perbaikan dalam kadar gula darah.

Selain itu, penelitian terhadap tikus yang menderita diabates menemukan bahwa ekstrak daun nangka membantu mengurangi kadar gula darah puasa dan membantu mengontrol gula darah dalam jangka panjang.

Efek baik tersebut terkait dengan kandungan antioksidan flavonoid di dalam nangka, yang dikatakan dapat membuat kadar gula darah menjadi seimbang.

Tetapi, meski hasil penelitian tersebut menjanjikan, peneliti menyebut perlu menyediakan penelitian lebih lanjut tentang manfaat serupa pada orang yang makan nangka segar.

Di sisi lain, melansir Hindustan Times, penelitian di India menunjukkan penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi tepung nangka mengalami penurunan kadar glukosa dalam darah.