Menu

Sederet Bahaya Mengintai Gegara Makan Seblak, Ngeri Euy!

16 November 2021 18:15 WIB

Seblak. (Pinterest/vera aprilia)

HerStory, Sukabumi —

Beauty pasti tahu dong jajanan khas Bandung yang terkenal akan rasanya yang pedas gurih dengan aroma rempah yang pekat yakni seblak? Sayangnya makanan yang bisa meningkatkan mood dan nafsu makan ini ternyata berbahaya. 

Seblak yang mengandung cita rasa pedas dan gurihnya yang pekat bisa mengundang berbagai penyakit jika dikonsumsi terlalu sering. 

Disampaikan dr. Anandika Pawitri melalui SehatQ (16/11/2021), dalam seporsi seblak mengandung nutrisi yang didominasi oleh karbohidrat dan tak ada serat juga protein yang seimbang. 

Sehingga jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu diare bahkan dalam jangka panjangnya berisiko pada penyakit jantung

Pasalnya bahan-bahan dalam seblak yang banyak digunakan cabai, garam, penyedap rasa dan bumbu lain yang tentunya melewati batas rekomendasi jumlah sodium harian.

Bahaya Pedas Berlebih

Rasa pedas dari cabai yang mengandung zat aktif capsaicin sejatinya memiliki manfaat baik bagi tubuh. Seperti meredakan nyeri sampai menyehatkan jantung. 

Tetapi jika dikonsumsi berlebihan justru memberikan dampak yang sebaliknya bahkan lebih berbahaya lebih dari sekadar sakit perut atau diare. 

Terlalu banyak makan seblak dengan tingkat kepedasan yang tinggi bisa memicu lambung dan usus mengalami peradangan, iritasi usus kecil, sampai heartburn

Ancaman Gurihnya Seblak

Selain pedas tentunya kurang nampol kalau tanpa rasa gurih. Sayangnya, rasa gurih dari seblak umumnya didapatkan dari penyedap rasa (kaldu dan micin) yang ditambah lagi dengan garam. 

Tentunya kandungan sodium atau natrium dari seblak tersebut mungkin saja sudah melebihi rekomendasi harian. Apalagi jika dikonsumsi secara berlebih.

Seperti yang diketahui, terlalu berlebihan dalam mengonsumsi sodium bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit. Diantaranya hipertensi, osteoporosis, penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal sampai kanker lambung. 

Selain itu tubuh juga bisa mengalami kenaikan berat badan yang berujung diabetes tipe 2. Pemicunya karena seblak lebih dominan akan karbohidrat yang mana nutrisi tersebut jika dikonsumsi secara berlebih bisa meningkatkan kadar gula darah juga. 

Dengan begitu selalu batasi konsumsi seblak untuk menghindari berbagai dampaknya, atau bisa juga dengan membuatnya sendiri supaya lebih higienis dan tentunya jauh lebih sehat. 

Artikel Pilihan