Menu

Harus Coba Moms! Ini 6 Cara Bonding Time dengan Anak

17 November 2021 16:00 WIB

Anak laki-laki, ibu, dan anak perempuan. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Bonding merupakan ikatan emosional yang terjalin antara orang tua dan anak. Nah, banyak cara untuk membangun ikatan emosi dengan anak.

Misalnya bermain bersama, membacakan dongeng sebelum tidur, kedekatan serta interkasi dengan anak. Memang terlihat mudah, tapi banyak orang tua merasa sulit untuk menciptakan waktu berkualitas bersama anak.

Dirangkum dari berbagai sumber, ada beberapa cara bonding time dengan anak.

Memandikan anak

Aktivitas yang terdengar biasa dan sepele ini bisa menjadi salah satu cara untuk bonding time. Pada saat memandikan ibu bisa membuat gelembung balon atau busa dan mengajak anak mengobrol.

Hal itu akan membuat anak merasa santai dan seru serta merasa diperhatikan dan kasih sayang oleh ibunya, sehingga terjalin lah ikatan emosional antara ibu dan anak.

Menemani anak bermain gawai

Gawai pastinya sudah menjadi mainan bagi anak jaman sekarang. Nah, ibu bisa menemani dan mengawasi anak ketika sedang bermain gadget. Berikan batasan waktu bagi anak dalam bermain gadget, jangan sampai anak menjadi kecanduan.

Sentuhan fisik

Gak hanya dilakukan dengan pasangan saja, sentuhan fisik juga penting bagi anak. Ini menjadi bagian dari bonding time dengan anak. 

Ketika orang tua menyentuh anak, mereka akan merasa dicintai dan timbul kedekatan antara ibu dan anak. Sentuhan fisik ini bisa berupa ciuman, pelukan, usapan kepala, menggendong anak, tepukan di bahu, dan saling bercanda.

Mengobrol

Memanfaatkan sedikit waktu untuk mengobrol dengan anak menjadi bagian dari bonding time. Saat mengobrol, tatap mata anak lalu beri pertanyaan mengenai kegiatannya. Biarkan sang anak bercerita, tunjukkan rasa antusias pada anak jangan kritik Si Kecil.

Pijatan 

Bonding time dengan bayi dapat dilakukan dengan memberikan pijatan-pijtan kecil padanya sambil bersenandung ria. Ini memberikan stimulus sentuhan fisik kepadanya dan menciptakan kehangatan serta rasa sayang antara keduanya.

Bersikap responsif

Ketika anak menangis, utamakan untuk berkomunikasi dengannya apa yang dia rasakan. Jangan malah memarahi dan mengabaikannya.

Artikel Pilihan