Penyakit diabetes enggak hanya bisa diderita oleh orang dewasa saja, tapi juga anak-anak. Biasanya, anak-anak yang menderita diabetes karena faktor keturunan.

Selain itu, bukan hanya anak-anak yang gemuk saja yang bisa menderita diabetes, tapi anak yang kurus juga bisa mengalami diabetes, khususnya diabetes tipe 1.

Diabetes tipe 1 adalah kondisi penumpukan gula darah akibat adanya kerusakan pada sel pankreas, sehingga ia tak bisa memproduksi insulin.

"Karena insulin nggak ada, sel beta pankreas rusak, maka gula darah cenderung tinggi. Karena gula darah tinggi, tubuh akan mencari sumber energi lain, lewat pemecahan lemak, jadi anaknya lebih tampak kurus, itu ciri-ciri diabetes tipe 1," tutur Dokter Spesialis Anak dr. Muhammad Faizi, SpA(K), dikutip dari laman sindikasi Suara.com (18/11/2021).

Perlu diingat bahwa insulin merupakan hormon yang dihasilkan pankreas untuk memecah gula darah menjadi energi.

Namun, karena insulin enggak ada atau enggak bisa bekerja (resisten), maka gula menumpuk dalam darah enggak terolah dan tubuh enggak memiliki energi.

Adapun kondisi anak dengan diabetes tipe 1, bisa sangat berbahaya karena kerap kali tidak terdeteksi, sampai akhirnya anak tersebut pingsan karena kekurangan gula darah.

Sehingga solusinya, kata dr. Faizi, anak tersebut harus segera mendapatkan terapi insulin untuk mengontrol gula darahnya, sekaligus mencegah diabetes tipe 1 berubah menjadi diabetes tipe 2, bahkan mencegah terjadinya komplikasi sakit jantung dan gagal ginjal akibat diabetes.

"Kalau enggak diberikan insulin, bisa mati. Jadi harus diberikan insulin," pungkas dr. Faizi.