Nirina Zubir dibuat kecewa oleh salah satu stasiun televisi saat dirinya diundang sebagai bintang tamu untuk menjelaskan soal mafia tanah yang dialami keluarganya. 

Anehnya, di tengah-tengah acara pihak TV mendatangkan seseorang yang mengaku kuasa hukum mantan asisten ibunda yang saat ini menjadi tersangka. 

"Enggak keren si kaya gitu, bikin konten ya nggak gitu-gitu amat. Ini kan masalah serius kok dianggap, ya udahlah, mungkin dia dapat rating," tutur Nirina Zubir.

Nirina Zubir yang kala itu langsung walkout dari wawancara di acara tersebut. 

Hal yang membuat Nirina semakin marah adalah tidak adanya perminaan maad dari pihak stasiun televisi tersebut. 

"Dan sampai saat ini di Instagram TV One tidak ada permintaan maaf apapun, malah pembelaan diri," ujarnya.

"Point satu bahwa kami tidak ada niatan, bukan permintaan maaf dong itu. Yang kedua katanya Nirina mengiyakan, sorry Na, klarifikasi bilangnya cuma sama BPN saya mengiyakan, tapi anda ngomong nggak sama kuasa hukum," ucap Nirina Zubir.

Tak ada keraguan, Nirina mengatakan langkahnya meninggalkan acara talk show tersebut adalah hal yang tepat karena hal itu sudah merusak suasana hantinya. 

"Tapi sorry TV One, you crash the line, itu bukan sikap arogan, itu keputusan yang Nirina ambil," tutupnya.

Nirina mengatakan, Riri Khasmita dibantu oleh tiga orang Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam proses pengalihan nama atas properti yang berada di kawasan Jakarta Barat tersebut.

Saat ini Nirina sudah melaporkan pihak yang terlibat dalam proses penggelapan tersebut ke Polda Metro Jaya, yang diketahui total kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 17 miliar.