Seperti kita ketahui, penyakit diabetes yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya karena gaya hidup yang enggak sehat.

Para penderita diabetes tentu akan mencari cara untuk menurunkan kadar gula darahnya. Makanya, banyak pantangan makanan untuk si penderita diabetes, apalagi yang manis-manis.

Ternyata ada cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan diabetes sementara. Gula darah bisa ambrol dengan melakukan salah satu cara.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Endikronologi Suehazlyn Zainudin mengatakan bahwa diabetes belum memiliki obat, tapi penyakit ini bisa dihilangkan untuk sementara,

“Sebenarnya enggak ada obat diabetes. Akan tetapi, setiap penyakit pasti memiliki cara untuk disembuhkan. Oleh karena itu, ada yang dinamakan remisi diabetes,” kata dr. Suehazlyn Zainudin dikutip dari laman sindikasi GenPI.co (21/11/2021).

Menurutnya, remisi atau mengurangi diabetes dalam tubuh seseorang untuk sementara tersebut bisa dilakukan dnegan mengurangi berat badan.

“Kalau penderita diabetes bisa mengurangi berat banyak sebanyak 20 persen dari berat badan asal, diabetes ini bisa hilang untuk beberapa tahun,” katanya.

Oleh sebab itu, dirinya mengimbau para penderita diabetes untuk mencoba mengurangi berat badan sambil menjalani gaya hidup sehat setiap harinya.

Bukan tanpa alasan, menurutnya, tanpa mempertahankan konsistensi gaya hidup sehat, upaya menurunkan berat badan atau remisi diabetes ini menjadi sia-sia.

“Kalau gaya hidup penderita diabetes ini enggak terjaga, maka diabetes ini bisa kembali lagi,” ucapnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa penyakit ini paling sering ditimbulkan dari riwayat penyakit keluarga. Menurutnya, semakin banyak keluarga yang memiliki diabetes, maka semakin berpotensi pula keturunannya menderita penyakit ini.

Menurutnya, keturunan yang akan menderita penyakit ini bisa mencapai 25 persen apabila Ibu memiliki riwayat diabetes, sedangkan Ayah 20 persen.

“Apabila kita enggak menjalani gaya hidup sehat, maka potensi terkena penyakit ini semakin besar pula. Oleh sebab itu, ada baiknya menjalani gaya hidup sehat sejak dini,” ujarnya.