Menu

Waduh! Ini 4 Tanda Hormon Suami Menurun, Yah Jadi Lesu Deh

23 November 2021 22:35 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri yang sedang berhubungan intim. (Google/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Berhubungan intim menjadi kegiatan penting dalam suatu hubungan, terlebih jika pasangan bersemangat untuk melakukan kegiatan ranjang tersebut.

Namun, jika Anda heran kenapa hubungan ranjang dengan suami menjadi lesu beberapa hari ini, mungkin karena menurunnya hormon suami. Pria memiliki hormon yang sudah terkenal dan membantu mereka menjadi semangat saat berhubungan ranjang, yakni hormon testosteron.

Selain itu, hormon ini juga membuat pembuahan menjadi lancar. Nah, jika hormon testosteron menurun, bisa dilihat dari tanda-tanda ini.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Jpnn.com.

1. Rendahnya dorongan berhubungan

Hormon testosteron memiliki peran utama dalam mengatur dorongan begituan, selain dari faktor hormonal lainnya dan perubahan mood seseorang.

Rendahnya gairah berhubungan akibat kadar hormon pria yang terlalu rendah, ditandai dengan jarangnya 'itu' pria mengeras.

2. Volume cairan pria terlalu sedikit

Cairan pria berperan dalam membantu cairan berenang untuk membuahi sel telur saat melakukan hubungan.

Semakin banyak kadar testosteron seorang pria, semakin banyak cairan yang bisa mereka hasilkan.

3. Mudah kelelahan

Testosteron juga berperan penting dalam menghasilkan dan mengatur energi tubuh. Ciri pria yang kekurangan hormon ini bisa ditandai dengan rasa lemas berlebihan dan penurunan energi dari biasanya.

Hal ini bisa saja terjadi meskipun waktu istirahat tidur malam sudah mencukupi.

Selain itu, ciri lainnya adalah kurang motivasi untuk melakukan aktivitas fisik.

4. Kerontokan rambut

Menstimulasi pertumbuhan rambut adalah salah satu peran dari hormon testosteron.

Kebotakan pada rambut kepala gak selalu berarti rendahnya testosteron pada pria, karena kondisi ini juga adalah gejala alami dari penuaan.

Namun, apabila kerontokan juga memengaruhi rambut pada bagian tubuh selain kepala, misalnya rambut wajah, ketiak, atau kaki, maka hal ini bisa menjadi pertanda kuat rendah atau menurunnya kadar hormon pria.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.