Menu

Ayah Vanessa Angel Masih Ngotot Soal Warisan, Ulama Beri Peringatan: Orang Makan Hartanya Anak Yatim Itu...

25 November 2021 14:01 WIB

Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah, Puput Sudrajat sedang menggendong Gala Sky, dan Doddy Sudrajat. (Instagram/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat hingga saat ini masih ramai membicarakan soal warisan dan harta peninggalan mendiang Vanessa dan Bibi. Kedua keluarga almarhum kini menjadi beda pendapat soal kepengurusan warisan tersebut.

Keluarga Bibi Ardiansyah dan keluarga Vanessa Angel berbeda pendapat soal pembagian dan pengelolaan harta warisan kedua mendiang. Ada yang ingin semua harta untuk Gala, ada juga yang menginginkan dibagi-bagi.

Pengasuh Pondok Pesanten Ora Aji Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memberikan pendapatnya soal itu. Kata dia, dalam Islam sudah diatur siapa-siapa saja yang menjadi ahli waris bila ada yang meninggal dunia.

"Ahli warisnya si Vanessa itu kan tidak hanya anak, termasuk yang lain. Ahli waris itu kan banyak. Rulenya itu sudah ada, lakukan saja," kata Gus Miftah dikutip dari Youtube Hitz Infotainment, Rabu (24/11/2021).

"Jadi kalau dibilang ini mutlak 100 persen haknya anak, juga nggak, karena juga ada hak ahli waris yang lain," ujar dia lagi.

Sahabat Deddy Corbuzier itu menuturkan bahwa Gala yang memiliki persentase terbesar untuk hak harta warisan ini menurut Islam. Namun, pembagian harta warisan bisa menurut hukum Islam ataupun hukum adat, yakni melalui kesepakatan keluarga yang ditinggalkan.

"Kalau kemudian yang lain mengatakan ya sudahlah untuk perkembangan si anak semuanya, karena hukum waris itu bisa diatur menggunakan hukum agama maupun hukum adat, artinya hukum adat itu baiknya bagaimana menurut keluarga, menurut ahli waris, itu boleh-boleh saja," katanya menjelaskan.

Ia pun menggarisbawahi jangan sampai haknya anak yatim diambil.

"Jangan kau dekati harta anak yatim kecuali dengan cara yang baik. Artinya dengan cara yang baik itu adalah dimanfaatkan untuk kesejahteraan si anak yatim," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Nabi Muhammad pernah mengatakan bahwa dirinya begitu dekat dengan anak yatim di Surga. Karenanya, dosa besar jika berbuat zalim pada anak yatim, termasuk mengambil haknya.

"Kalau orang makan hartanya anak yatim tanpa hak itu luar biasa besar dosa, maka jangan pernah dilakukan," kata Gus Miftah.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.