Ilustrasi kaki kesemutan. (Pinterest/Freepik)
Penyakit asam urat membuat persendian terasa nyeri, panas dan juga bisa mengalami pembengkakan. Kondisi ini terjadi lantaran adanya penumpukan kadar asam urat yang membentuk kristal sehingga tak bisa mengalir secara lancar dan tak bisa larut di dalam darah.
Kadar asam urat yang tinggi dikenal sebagai hiperurisemia. Hal ini dapat menyebabkan penyakit yang disebut asam urat yang menyebabkan nyeri sendi yang menumpuk kristal urat. Itu juga bisa membuat darah dan urin terlalu asam.
Kondisi ini tentu menilbukan rasa yang kurang nyaman. Untuk mengatasinya, ada cara sederhana yang bisa kamu lakukan. Berikut diantaranya:
Sementara asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan kaya protein, penelitian terbaru menunjukkan bahwa gula juga bisa menjadi penyebab potensial asam urat lho.
Gula fruktosa adalah jenis utama gula sederhana dalam makanan olahan. Para peneliti telah menemukan bahwa jenis gula ini khususnya dapat menyebabkan kadar asam urat yang tinggi.
Minuman manis, soda, dan bahkan jus buah segar yang ditambahkan gula juga bisa jadi penyebab asam urat. Ganti minuman manis dengan air putih atau bisa juga mengonsumsi smoothie kaya serat.
Minum alkohol bisa membuat tubuh lebih dehidrasi. Hal ini juga dapat memicu kadar asam urat yang tinggi.
Ketika mengonsumsu alkohol ginjal harus terlebih dahulu menyaring produk yang terjadi dalam darah akibat alkohol, bukan asam urat dan limbah lainnya. Beberapa jenis minuman beralkohol seperti bir juga tinggi purin.
Berat badan bisa mempengaruhi kadar asam urat lho. Pasalnya sel lemak membuat lebih banyak asam urat daripada sel otot.
Selain itu, kelebihan berat badan membuat ginjal lebih sulit menyaring asam urat. Jika kamu kelebihan berat badan, sebaiknya hindari diet fad dan diet ketat.
Periksakan kadar gula darah saat mengunjungi dokter. Ini penting bahkan jika kamu enggak menderita diabetes mellitus.
Orang dewasa dengan diabetes tipe 2 mungkin memiliki terlalu banyak insulin dalam aliran darah. Hormon ini diperlukan untuk memindahkan gula dari darah ke sel-sel di mana ia dapat menggerakkan setiap fungsi tubuh. Namun, terlalu banyak insulin menyebabkan kelebihan asam urat dalam tubuh, serta penambahan berat badan.