Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang enggak sehat dan pola makan yang enggak baik.

Jika enggak ditangani dengan serius, penyakit tekanan darah tinggi ini bisa menjadi pemicu penyakit berbahaya lainnya, seperti serangan jantung dan stroke.

Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, penderita hipertensi bisa mengonsumsi obat-obatan. Berikut ini obat terbaik yang bisa dicoba. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Aldosterone receptor antagonist

Obat aldosterone receptor antagonist lebih umum digunakan untuk mengobati penyakit gagal jantung,tapi obat ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Menyerupai diuretik, obat ini membantu membuang cairan berlebih tanpa mengurangi kadar kalium di dalam tubuh, sehingga tekanan darah menurun.

Direct renin inhibitor (DRI)

Obat direct renin inhibitor (DRI) bekerja dengan cara mencegah enzim renin yang memicu tekanan darah tinggi, sehingga tekanan darah menurun.

Obat darah tinggi umumnya menimbulkan efek samping seperti, diare, batuk, pusing, dan sakit kepala, yang dapat menghilang dengan sendirinya.

Centra-acting agents

Central-acting agents atau central agonist merupakan obat darah tinggi yang bekerja dengan cara mencegah otak mengirim sinyal ke sistem saraf untuk mempercepat detak jantung dan mempersempit pembuluh darah.

Dengan begitu, jantung enggak perlu memompa darah dengan lebih keras dan darah mengalir lebih mudah di pembuluh darah.

Contoh obat central-acting agent: clonidine (Catapres, Kapvay), guanfacine (Intuniv), dan methyldopa.

Nah, itulah beberapa obat yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Semoga bermanfaat, ya!