Menu

Virus Corona Varian Omicron Lebih Ganas, Ini Hal yang Harus Kamu Waspadai!

29 November 2021 14:00 WIB

Ilustrasi isolasi mandiri. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Virus corona Covid-19 masih menjadi hal yang menakutkan di seluruh dunia. Kini, muncul virus corona varian baru dengan nama Omicron.

Virus Omicron ini telah dinyatakan menjadi Variant of Concern (VoC) yang diketahui lebih menular, dan lebih ganas dari varian yang sebelumnya.

Varian Omicron ini memiliki 30 mutasi padaprotein lonjakan, yakni bagian dari virus yang mengikat sel manusia. Terinfeksi varian baru ini bisa lebih menular dari varian Delta.

Sejauh ini, varian Omicron cenderung menginfeksi orang muda. Dr Angelique Coetzee, kepala Asosiasi Medis Afrika Selatan mengatakan mereka yang terinfeksi varian Omicron ini mengalami kelelahan dan nyeri di seluruh tubuh.

Sementara itu, jurnal Nature menemukan bahwa varian Omicron ini juga meningkatkan risiko infeksi ulang. Namun, pada tahap awal ini cukup sulit untuk menentukan seberapa besar risiko infeksi ulangnya.

"Satu hal yang membuat kami khawatir adalah profil mutasinya. Kami membutuhkan pengamatan lebih lanjut untuk memahami varian baru virus corona dan efeknya terhadap pandemi," kata Dr. Richard Lessells, pakar penyakit menular di University of KwaZulu-Natal di Durban, Afrika Selatan dikutip dari Vox.

Mereka juga belum bisa menentukan pengobatan virus corona Covid-19 menggunakan antibodi monoklonal dan pil dari Pfizer dan Merck untuk varian Omicron ini sama efektifnya atau enggak

Dr Leana Wen, seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas George Washington, mengatakan hal ini sama tidak jelasnya untuk mengetahui seberapa parah varian Omicron ini menginfeksi manusia.

WHO mengatakan kasus varian Omicron paling awal diketahui terjadi pada 9 November 2021. Namun, varian baru virus corona ini baru pertama kali terdeteksi pada 24 November di Afrika Selatan yang memiliki alat pendeteksi canggih.

Meskipun varian Delta masih menjadi varian dominan di seluruh dunia, varian Omicron ini kemungkinan sudah menyebar luas di luar Afrika Selatan.

Menurut Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di AS, orang yang terinfeksi virus corona dan baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri sebaiknya isolasi mandiri sebelum menular lebih luas.

Lihat Sumber Artikel di Himedik.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Himedik.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan