Gaya hidup yang enggak sehat dan pola makan yang enggak terkontrol dapat menyebabkan perut buncit. Memiliki perut buncit membuat seseorang jadi tampil enggak percaya diri.

Banyak orang yang mengatakan kalau perut buncit karena obesitas. Namun, ternyata penyebabnya bukan hanya itu, lho. Sudah tahu belum?

Melansir dari berbagai sumber (1/12/2021), berikut ini ada beberapa penyebab perut buncit. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Sembelit

Sembelit menjadi salah satu penyebab mengapa perut menjadi buncit. Sembelit dapat menimbulkan gas berlebih dalam perut dan membuat perut buncit.

Untuk menghindari perut buncit karena sembelit, cobalah konsumsi serat yang cukup dan berolahraga secara teratur. Dengan begitu, perut buncit bisa kembali rata.

Jenis makanan yang dikonsumsi

Ada beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan gas berlebih, seperti kacang-kacangan, brokoli. bawang bombay, kubis, tauge, wortel, dan kembang kol.

Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dapat membuat kamu merasa kembung dan buncit. Hal tersebut karena lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Stres

Stres bisa membuat kamu jadi lebih mudah tergiur dengan makanan dan menyantapnya dalam jumlah banyak. Itulah yang bisa menyebabkan kamu jadi berperut buncit.

Hormon kortison yang muncul saat stres bisa berdampak pada metabolisme tubuh dan membuat kalori berlebih dalam tubuh tetap berada di sekitar perut.

Kurang tidur

Kurang tidur enggak hanya bisa menimbulkan rasa ngantuk di pagi hari, tapi juga dapat memacu perkembangan lemak berlebih di perut yang menjadi penyebab perut buncit.

Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu dapat menyebabkan perut menjadi buncit, seperti perubahan hormon pada wanita, gangguan makan, gangguan perut, dan lainnya.

Beberapa penyebab perut buncit yang lebih serius adalah penyakit celiac, gagal ginjal, penyakit hati, kanker, gagal jantung, dan lainnya.

Nah, itulah beberapa penyebab perut buncit yang harus kamu waspadai. Hati-hati, ya!