Membahagiakan anak memang menjadi prioritas orang tua. Dengan begitu para orang tua juga harus lebih berhati-hati dalam menerapkan pola asuh padanya. Apalagi skala untuk mengukur kebahagiaan kini dinilai melalui materi. 

Alih-alih selalu ingin memberikannya kebahagiaan, justru bisa menumbuhkan pribadi 'matre' pada anak kelak. 

Salah satu dampak dari 'matre' adalah membuat anak selalu mengandalkan segala hal menggunakan uang demi mencapai kebahagiaannya. 

Seperti dilansir dari berbagai sumber (02/12/2021) berikut ini 3 pola asuh yang bisa berujung membentuk pribadi 'matre' pada anak. Hati-hati ya, Moms. 

Selalu Memberikan Reward Berupa Uang

Memberikan hadiah sebenarnya sah-sah saja. Tetapi jika berlebihan apalagi hal yang berkenaan dengan kewajiban anak seperti belajar, membersihkan tempat tidur dan lain sebagainya justru akan membuatnya memiliki pribadi yang 'matre'. 

Dengan demikian anak hanya mau melakukan sesuatu asalkan ada imbalannya.

Terlalu Memanjakan Anak

Bukannya tak boleh, terlalu memanjakan anak dengan selalu memberikannya kemudahan dalam segala hal bisa menumbuhkan sifat matre. 

Bukan cuma matre, anak yang terlalu dimanja berdampak pada kurangnya untuk bertanggungjawab dan segan untuk berusaha karena selalu dibantu. 

Sering Membelikannya Barang Mewah

Berdasarkan sebuah studi dalam Journal of Consumer Research pada tahun 2015 mengatakan, anak dengan kepribadian matrealistis menganggap barang mewah merupakan tanda kesuksesan. 

Selain itu, anak akan beranggapan dengan mengenakan barang mewah bisa membantu dirinya untuk lebih mudah berinteraksi dengan banyak orang. 

Namun jika terlalu sering memberikannya barang mewah karena terlalu memanjakan anak yang bukan serta merta sebagai bentuk achievement anak, tentunya bisa membentuk pribadi matrealistis yang bisa berlangsung sampai ia dewasa. 

Tak cuma itu, peran orang tua terhadap dirinya sendiri pun sangat penting mengingat anak akan mencontoh orang tuanya. Sehingga bagi para orang tua pun harus bisa mencontohkan untuk tak konsumtif. 

Menanamkan rasa bersyukur dan mengajarkan anak untuk mengenali kebutuhan dan keinginan supaya anak terhindar dari pribadi matre.