Beberapa orang pernah merasakan kesulitan untuk buang air besar (BAB). Hal tersebut kemudian membuat mereka terpaksa untuk mengejan saat BAB.

Ternyata, kebiasaan itu gak baik dan dapat berakibat buruk, lho. dokter spesialis bedah dari Universitas Udayana, dr. Heru Sutanto K, SpB menyarankan untuk tak mengejan saat BAB.

Pasalnya, mengejan saat BAB dapat mengakibatkan wasir yang ditandai dengan keluarnya benjolan di anus. Untuk memperlancar BAB tanpa mengejan, Heru Sutanto menyarankan untuk memperhatikan gaya hidup.

Ia menyarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan kaya serat. Selain itu, mengurangi konsumsi daging dapat memperlancar BAB.

"Jangan mengejan, kuncinya (agar tak kena wasir)," kata dr. Heru Sutanto K, SpB melansir Suara.com.

"Kalau kita makan serat, sayuran tidak tercerna masuk ke usus besar berusaha mengimbangi efek penyerapan air oleh usus besar sehingga konsistensi feses lembek tidak keras," tutur dia.

Selain itu, berusahalah mencukupi kebutuhan air minum harian yang juga bermanfaat demi mencegah terkena dehidrasi.

Menerapkan gaya hidup sehat lain seperti rutin berolahraga 30 menit sehari minimal 5 kali per minggu, mengurangi duduk, menghindari kondisi obesitas juga berperan membantu Anda agar tak terkena wasir.

Wasir atau ambeien disebabkan adanya kelainan atau pembesaran pembuluh darah di usus besar bagian akhir atau anus. Lemahnya pembuluh darah dan gangguan otot di sekitar pembuluh darah bisa juga menjadi penyebabnya.

Dari sisi derajat, secara umum tahap awal atau derajat satu ditandai tak ada benjolan yang keluar dan semata BAB berdarah. Pada derajat dua, pasien mengeluh ada benjolan tetapi dapat masuk lagi.

Derajat tiga yakni ada benjolan saat BAB yang bisa masuk kembali tetapi dipaksa menggunakan tangan. Sementara pada derajat empat benjolan tidak bisa masuk dan derajat lima selain benjolan tidak bisa masuk juga ada rasa nyeri.