Bayi dengan dua gigi yang baru tumbuh. (Pinterest/Freepik)
Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan fenomena natal teeth yang dialami oleh anak kedua pasangan Arief Muhammad dan Tiara Pangestika. Banyak yang mempertanyakan terkait kondisi di mana bayi baru lahir sudah tumbuh gigi.
Untuk itu, HerStory pun berbincang dengan Dokter Gigi spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Danar Pradipta, Sp.KGA dari Rumah Sakit Brawijaya Antasari untuk membahas terkait kondisi natal teeth yang jarang terjadi.
"Natal teeth itu sebenarnya gigi yang erupsi atau muncul yang muncul ke dalam rongga mulut itu jadi pada saat sudah pada saat terakhir itu sudah ada giginya sudah ada pada saat bayi tersebut lahir, padahal biasanya gigi bayi akan tumbuh setelah beberapa bulan lahir kan. Beda lagi dengan neonatal belum ada tapi dalam 30 hari awal atau 1 bulan awal kehidupan itu yang muncul karena normalnya Biasanya kalau untuk di depan ya depan ya gigi depan itu baru muncul 6 bulan kurang lebih 6 bulan," tutur drg. Danar saat live instagram bersama HerStory.
"Kalau penyebab pastinya sendiri itu belum diketahui jadi memang masih simpang siur ya, memang belum belum ketahuan secara jelas gitu. Ya ada beberapa faktor yang mungkin bisa memicu, tapi itupun juga belum ada yang menyebutkan bahwa itu merupakan hubungan langsung penyebab natal teeth. Belum terbukti karena konsumsi makanan tertentu, seperi processed food atau lingkungan ga sehat yang banyak polutan. Ada yang bilang juga karena anak itu ada sindrom sehingga timbul natal teeth, tapi itu juga belum terbukti secara langsung," papar drg. Danar.
"Sebenarnya kondisi seperti ini dibilang kelainan atau normal jadi kondisi ini memang ada, tapi jarang terjadi itu. Mungkin perbandingannya sekitar 1 banding 1000 sampai 1 banding 30.000 dari dari penelitian sih," kata drg. Danar.
"Tergantung kita harus liat dulu kondisinya. Jadi natal teeth itu macam-macam ya dilihat dari kondisi secara klinis, ada yang mungkin misalnya gigi tumbuhnya baru sebagian, ada yang setengah mahkota gitu atau bisa juga sudah timbul semua. Ada juga yang alami kegoyangan sedikit, ada yang nggak goyang atau goyang banget gitu. Nah itu macam-macam dengan kondisi yang berbeda-beda itu penentuan perawatannya pun bisa berbeda," jelas drg. Danar.
"Tapi kondisi ini enggak perlu dikhawatirkan meskipun jarang terjadi, terumata bagi ibu baru. Cukup diperhatikan saja dan konsultasi dengan dokter anak dan akan diberitahu perawatan terbaiknya. Jadi kalau memang ternyata terbaiknya harus dicabut ya gapapa, atau harus diobervasi juga dari semua aspek," sambung drg. Danar lagi.
Apakah Efek yang Disebabkan dari Natal Teeth?
"Mungkin bayi menjadi sulit menyusui. Pasalnya anak baru lahir sudah ada giginya gitu jadi kan dia apa belajar menyusuinya lebih sulit. Beda sama bayi-bayi yang lain saat lahir belum memiliki gigi itu mereka lebih ahli dalam feeding," imbuh drg. Danar.
"Terus yang kedua efeknya juga bisa mempengaruhi ibunya. Nipplenya jadi gampang sakit, anaknya baru lahir terus juga masih latihan menyusui terus sudah ada giginya jadi mungkin lebih berasa. Ada juga risiko yang mungkin menyebabkan giginya tertelan apabila kondisi giginya sudah goyang. Ada juga kemungkinan luka di rongga mulut anak karena adanya natal teeth," tambah drg. Danar.
Selain itu, drg. Danar juga menyebutkan bahwa natal teeth itu sebenarnya 90% itu memang gitu gigi susunya dan 10alah gigi berlebih menurut Asosiasi Dokter Gigi Anak Amerika.