Ilustrasi wanita dengan perut buncit. (nycgreenschools.org/Edited by HerStory)
Gelisah karena memiliki perut buncit? Tenang, kamu nggak sendirian ya Beauty. Tak sedikit orang mengalami hal yang sama dengan kamu.Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah perut buncit ini. Namun, sebelum kita bahas lebih lanjut, ada baiknya kalau kita mengetahui apa penyebab perut buncit terlebih dahulu.
Ada banyak faktor yang membuat seseorang memiliki perut buncit temasuk faktor yang nggak bisa ditolak, seperti keturunan, gen, dan pertambahan usia. Nah adapula perut buncit disebabkan kalori yang menumpuk dan terlalu sedikit terbakar menjadi energi. Kalau perut buncit yang kamu alami disebabkan oleh menumpuknya kalori, kamu bisa melakukan hal ini untuk mengatasinya.
Memiliki pola makan yang buruk memang bisa menyebabkan berbagai persoalan dalam tubuh, termasuk menumpuknya kalori dalam perut. Karenanya, Beauty perlu mengonsumsi makanan yang sehat, seperti sayuran, buah-buahan, protein nabati, protein hewani tanpa lemak, dan biji-bijian.
Olahraga kardio menjadi pilihan yang tepat bagi Beauty untuk membakar lemak. Tak hanya itu, melakukan olahraga kardio secara teratur juga bisa meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Ada banyak olahraga kardio yang bisa Beauty lakukan, seperti berlari atau bersepeda. Lakukan olahraga ini
setidaknya 20-40 menit tiap hari.
Dilansir dari Healthline (8/12/2021), banyak minum air putih bisa mengurangi ukuran perut yang membuncit. Selain meningkatkan metabolisme tubuh, minum air putih juga bisa menambah pembakaran energi, lho Beaty. Tak hanya itu, minum air putih juga bisa membuat Beauty kenyang lebih lama.
Beauty, ternyata dalam setiap gram bir mengandung 7 kalori yang berarti berpotensi membuat perut buncit bila tak terkontrol. Nah, kalau kamu memiliki nia yang tinggi untuk mengurangi risiko kesehatan karena tumpukan kalori di perut semakin menebal, sebaiknya kurangi minum alkohol, ya.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa semakin rendah tingkat stres, semakin berkurang tumpukan lemak dalam perut. Hal ini berkaitan dengan kadar kortisol yang bisa memicu konsumsi minuman dan makanan sehat. Padahal makanan yang nggak sehat bisa menyebabkan simpanan lemak makin tebal.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dewasa usia di bawah 40 tahun dengan jam tidur lima jam setiap malam lebih banyak lemak di perut. Tapi, ada pula yang tidur selama 8 jam dengan lemak di perut. Ini berarti bahwa tidur perlu diseimbangkan dengan pola hidup yang lain, ya Beauty.
Misalnya, kamu perlu menyeimbangkan besaran energi yang dipakai, konsumsi makanan, olahraga, dan kondisi emosional. Nah, selanjutnya kamu bisa mengubah kebiasaan lebih sehat satu per satu tetapi berkelanjutan.