Menu

Jangan Emosi Dulu Yuk Pahami 6 Perilaku Negatif Si Kecil, Gak Selamanya Buruk Kok Moms

09 Desember 2021 11:20 WIB

Ilustrasi anak yang belum bisa mengendalikan emosinya. (Freepik/master1305)

HerStory, Sukabumi —

Perilaku anak tak melulu baik dan tenang, ada masanya ia bertingkah sebaliknya entah itu rewel bahkan bertengkar dengan temannya. Tapi, sebelum menegurnya coba Moms perhatikan kembali penyebab ia berprilaku demikian. 

Tak semua perilaku buruk anak menunjukkan dirinya memang bermasalah Moms, bisa jadi ia memang sedang belajar dan sulit mengendalikan emosinya. 

Bahkan bisa saja ia sengaja melakukan hal tersebut karena menginginkan perhatian dari orang tuanya. 

Dengan begitu, Moms tak bisa langsung memberikannya teguran bahkan omelan karena terpancing emosi. Coba amati dan pahami perilaku tersebut. 

Seperti dilansir dari berbagai sumber (09/12/2021), berikut 6 perilaku negatif si kecil yang selamanya berkonotasi negatif. 

1. Merengek 

Sebenarnya ia hanya membutuhkan kesempatan untuk menangis karena merasa dirinya sulit mengatasi masalahnya sendiri lantaran merasa tak berdaya.

2. Agresif

Si kecil yang masih mengenali dan mengendalikan emosinya terkadang menjadi agresif bahkan di situasi ia sedang bersemangat. Alih-alih terlihat buruk, sejatinya apa yang ia ekspresikan merupakan bentuk usaha belajar menenangkan diri baginya. 

Dengan begitu, Moms harus dengan sabar untuk mengajarkan si kecil cara-cara sehat mengendalikan berbagai perasaan yang ia rasakan guna mencegah perilaku buruk tersebut berkelanjutan sampai ia dewasa. 

3. Membangkang

Jika mendapati si kecil yang tak mau mendengarkan orang tua bisa jadi merupakan bentuk berontak darinya karena merasa sering tak didengarkan oleh orang tua. 

Bisa jadi karena dirinya sudah mulai bisa berpikir untuk diri sendiri dan enggan untuk dipaksa pada apa yang ia tak sukai. Solusinya adalah libatkan anak dalam memilih dan aturan yang dibuat. 

4. Bersaing

Jika Moms memiliki anak lebih dari satu, wajar jika mereka sering bersaing bahkan sampai ada yang menyematkan hubungan adik-kakak bak karakter 'Tom&Jerry'. 

Perilaku tersebut didasarkan karena anak ingin keunikan yang dimilikinya lebih dihargai oleh orang tua. Maka dari itu, hindari untuk membandingkannya ya Moms.

5. Tantrum 

Tantrum merupakan perilaku buruk efektif alias senjata utama anak ketika menginginkan sesuatu hal, atau bisa jadi karena dirinya yang belum bisa mengendalikan emosinya dengan baik.

Moms jangan sampai terkecoh untuk menuruti keinginannya, pasalnya hal ini bisa menuntunnya menjadi pribadi yang melanggar aturan. Bantu ia untuk mengendalikan emosinya dan bawa ia ke tempat yang lebih tenang. 

6. Kurang Respect

Ketika mendapati si kecil yang kurang menunjukkan rasa hormat, coba introsfeksi diri kembali. Ia berperilaku demikian pasti ada sebabnya, salah satu kemungkinannya karena kurangnya bonding antara orang tua dengannya. 

Maka dari itu jangan lupa untuk selalu menyisihkan quality time bersama anak ya, Moms!