Menu

Mengenal 4 Tahapan Perkembangan Emosional Anak, Harap Bersabar Ya Moms

09 Desember 2021 17:00 WIB

Ilustrasi ibu yang sedang memahami emosi-sosial anak. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

Mendidik anak tentunya diperlukan kesabaran dan ketulusan yang luar biasa sampai ia dewasa nanti. Salah satunya ketika menghadapi perkembangan emosional anak

Perkembangan emosional anak bukan cuma soal emosi negatif melainkan emosi secara keseluruhan yakni positif juga negatif. Pada tahap ini, meliputi kemampuannya untuk mengelola dan mengekspresikan emosi serta menyeimbangkan kemampuan berinteraksi.

Nah, supaya Moms bisa lebih memahami dan sama-sama belajar dengan si kecil, yuk simak dan kenali 4 tahapan perkembangan emosional anak dari bayi sampai usia 12 tahun. 

Melansir dari berbagai sumber (09/12/2021), berikut diantaranya. 

Tahap I (Bayi - 2 Tahun)

Kemampuan emosional anak pada tahap pertama adalah menangis dan memiliki kepercayaan diri menunjukkan kemampuan barunya. Pada tahap ini, anak belajar learning trust vs mistrust. Dimana ia memiliki harapan terkait yang ia tunjukkan terhadap respon dari orangtua.

Tahap II (18 bulan - 3 Tahun)

Wajar pada usia ini Moms mungkin akan lebih banyak menerima tantangan dari sikap anak. Pasalnya, tahap kedua ini perkembangan emosi sosial anak cukup dinamis dan belum stabil. Misalnya, tantrum. 

Secara garis besar anak akan belajar untuk menghadapi konflik kemandirian melalui rasa malu berdasarkan yang sudah ia lakukan. 

Tahap III (3 - 6 tahun)

Pada tahap ini anak sudah mulai bisa mengenali emosinya, dimana dirinya sudah cukup mengerti dan mengendalikan emosinya. Ia sudah memiliki inisiatif untuk melakukan atau tak melakukan sesuatu hal. 

Andaikata hal tersebut disambut baik maka dirinya akan belajar 3 hal diantaranya memiliki kemampuan sebagai pemimpin, bisa bekerjasama, dan mampu berimajinasi untuk mengembangkan keterampilan melalui bermain aktif.

Tahap IV (5,5 - 12 Tahun)

Anak yang sudah menginjak pada tahap ini akan melalui perkembangan emosi sosial secara kompetensi dengan mengembangkan 3 keterampilan sosial. 

Diantaranya bermain dengan aturan tertentu, mematuhi aturan dan kaitannya dengan hubungan pertemanan, serta mendisiplinkan diri terhadap sesuatu hal. 

Nah sekarang Moms jadi tahu kan bagaimana mengendalikan perilaku anak berdasarkan perkembangan emosinya? Semoga bermanfaat ya, Moms!