Menu

Burnout Karena Diabetes? Jangan Khawatir, Begini Cara Mengatasinya

09 Desember 2021 15:10 WIB

Ilustrasi wanita sedang stres. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Penyakit diabetes tak hanya berpengaruh terhadap kondisi fisik, tapi juga psikis lho Moms. Rasa lelah akibat gejala diabetes, rutinitas mengecek kadar gula darah, serta tuntutan untuk minum obat tak jarang membuat pasien diabetes rentan mengalami burnout.

Melansir dari American journal of Nursing (09/12/2021), diabetes burnout adalah rasa frustasi dan kelelahan yang dialami oleh pasien diabetes. Perasaan ini berasal dari tuntutan yang mereka alami sehari-hari untuk mengelola kondisinya. Pasien diabetes yang mengalami burnout biasanya lelah karena harus terus berusaha mengontrol penyakitnya. Lalu, bagaimana cara mengatasi burnout pada penderita diabetes?

1. Menerima keadaan

Rasa putus asa dan burnout sangat wajar kok Moms. Bahkan banyak sekali pasien diabetes yang mengalami hal serupa. Karenanya, menerima keadaan adalah hal pertama untuk mengetahui apa saja emosi yang perlu kamu hadapi ke depannya.

2. Tidak memaksakan diri

cobalah memiliki target gula darah yang nggak terlalu jauh dari kondisi Beauty saat ini. Selain itu, hindari pula menggunakan kata yang bisa menurunkan semangat saat melihat hasil cek gula darah yang tinggi, misalnya "gula darah jelek".

3. Kenali masalahnya

Kenali apa yangpaing membuat kamu merasa lelah atau frustasi. Apakah gula darah yang naik turun, rasa jenuh karena harus minum obat setiap hari, atau hal lain yang memengaruhimu. Nah, setelah memahami, cobalah konsultasi dengan dokter mengenai segala kecemasan yang kamu alami.

4. Beristirahat sejenak

Kamu memang nggak bisa mengabaikan rutinitas untuk mengontrol gula darah, tapi kamu bisa beristirahat sejenak. Lakukan apapun yang membuat kamu rileks dan terhindar dari diabetes burnout, misalnya melakukan pijat atau berendam dengan air hangat.

5. Cari dukungan profesional

Dokter atau perawat yang menanganimu mungkin bisa memberikan dukungan fisik maupun emosional selama menjalani pengobatan medis. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk menghadapi stres dan burnout.

Bagaimana cara membantu penderita diabetesi yang mengalami burnout?

Kalu orang terdekatmu sedang mengalami burnout karena diabetes, beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membantunya, antara lain:

  • Ungkapkan kekhawatiranmu dan katakan kalau kamu ingin membantunya
  • Tunjukkan empati dengan memahaminya kalau ia sudah berjuang keras mengendalikan kondisinya
  • Buat ia rileks atau melakukan hal yang menyenangkan
  • Beri pujian saat ia berhasil melakukan hal simpel sekalipun, seperti menurunkan gula darah, mengonsumsi makanan bergizi, atau berolahraga rutin.

Penyakit diabetes bisa menimbulkan rasa frustasi yang berujung menjadi burnout. Nah, kalau kamu mengalaminya, jangan ragu untuk meminta dukungan dari dokter atau orang terdekat ya, Moms. Agar kamu bisa menghadapi penyakit ini dengan lebih baik.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari