Setiap pasangan suami istri pasti memimpikan rumah tangga yang damai, bahagia, dan langgeng. Tetapi sayangnya, hal yang gak diinginkan pun bisa datang menghampir, misalnya perselingkuhan.

Menurut seorang psikiatri, terdapat tiga masa dalam pernikahan yang perlu diwaspadai, karena pada masa itu rawan terjadi perselingkuhan. Mau tahu apa saja? Yuk simak langsung.

5 tahun pertama

Pada fase 5 tahun pertama pernikahan, pasutri akan melakukan penyesuaian satu sama lain. Dalam buku Marriage for Modern karya Henry A. Bowman menyebutkan bahwa 5 tahun pertama merupakan tahap transisi dari masa lajang ke pernikahan.

Gak jarang beberapa pasangan merasa nggak cocok pada tahap penyesuaian ini, dan cenderung berpaling untuk mencari seseorang yang dianggap cocok baginya.

Setelah hadirnya anak

Tentu saja bahagia dikaruniai buah hati, namun pasangan suami istri dihadapkan permasalahan baru. Kerap terjadi di mana suami merasa diabaikan istri karena sibuk mengurus anak. Sementara istri lelah, sehingga melupakan aktivitas ranjang. Akibatnya bercinta semakin jarang dan membuat hubungan menjadi sedikit berbeda.

10 tahun

Pada usia pernikahan yang memasuki 10 tahun, pasutri mulai diterpa rasa bosan. Mulai dari kegiatan sehari-hari dan hubungan intim berlangsung rutin sehingga terasa monoton. Hal ini yang membuat beberapa pasangan tergoda dan memilih jalan keluar lain yakni, berselingkuh.