dr. Astuti Giantini, Sp. PK (K), MPH., selaku Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), menuturkan bahwa saat ini RSUI membuka layanan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun secara umum. 

Kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini terselenggara berkat kerjasama RSUI dengan Yayasan Wings Peduli. Adapun, fasilitas vaksinasi Covid-19 di RSUI berkonsep walk-in dan drive-thru.

“RSUI telah membuka layanan vaksinasi Covid-19 sejak bulan Februari sampai dengan sekarang. RSUI ini bisa dibilang jadi sentra vaksinasi yang tidak pernah berhenti. Dan mulai hari Senin lalu kita melakukan juga vaksinasi terhadap anak di atas usia 6 tahun. Selain itu juga masih tetap melaksanakan vaksinasi untuk dewasa. Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Wings karena dengan kerjasamanya ini kita bisa meningkatkan cakupan jumlah vaksinasi. Tak hanya itu, kami pun sangat mengapresiasi langkah Yayasan Wings Peduli yang telah membantu mendirikan fasilitas-fasilitas vaksinasi Covid-19 serta ruang istirahat untuk para nakes di lingkungan RSUI,” papar dr. Astuti, saat sesi webinar “Menuju New Normal 2022”, sebagaimana dipantau HerStory, pada Kamis (16/12/2021).

dr. Astuti pun menutukan, RSUI dan Yayasan Wings Peduli berharap seluruh upaya ini dapat menjadi salah satu medium bermanfaat bagi masyarakat luas agar terliterasi dengan lebih baik serta mendapatkan akses vaksinasi Covid-19 sehingga Herd Immunity dapat segera tercapai.

Terpisah, Humas RSUI, Kinanti, pun menuturkan syarat untuk anak usia 6 s.d 11 tahun yang hendak divaksinasi.

Pertama, peserta vaksinasi merupakan WNI berusia 6 tahun ke atas dengan jenis vaksin yang telah ditentukan. Yaitu Sinovac minimal usia 6 tahun, Pfizer minimal usia 12 tahun dan Astrazeneca (AZ) minimal usia 18 tahun, dan tidak sedang hamil. 

"Untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun mendapat vaksin Sinovac," imbuh Kinanti. 

Kedua, bagi perserta vaksinasi anak usia 6-11 tahun, wajib membawa KTP/ KIA/salinan Kartu Keluarga (berlaku untuk semua wilayah). 

Ketiga, peserta baru yang akan vaksinasi pertama atau vaksinasi kedua yang vaksinasi pertamanya bukan di RSUI wajib mendaftarkan diri melalui website RSUI www.rs.ui.ac.id dan pastikan telah mendapatkan bukti pendaftaran yang akan diverifikasi oleh petugas. 

Keempat, peserta vaksin kedua yang vaksin pertamanya di RSUI wajib menunjukkan kartu atau sertifikat vaksin pertama, tidak perlu mendaftar ulang.  

Kelima, peserta dalam keadaan sehat (berjarak 28 hari dari vaksin lainnya) dan tak memiliki gejala Covid-19.                  

Keenam, peserta dengan penyakit penyerta dapat membawa surat kelayakan untuk divaksinasi dari dokter. 

"Penyintas gejala ringan divaksinasi 1 bulan sejak negatif atau selesai isolasi mandiri (isoman). Penyintas gejala sedang-berat (riwayat rawat RS) divaksinasi 3 bulan sejak negatif," terangnya.

Syarat dan ketentuan yang lainnya adalah peserta disarankan menggunakan baju yang longgar di area lengan atas untuk memudahkan penyuntikan. Serta datang sesuai waktu yang telah dipilih untuk menghindari antrian dan kerumunan. Di samping itu, penyelenggara

"RSUI berhak menolak jika peserta tidak memenuhi syarat dan ketentuan di atas. Program vaksinasi tidak dipungut biaya (Gratis). Vaksin yang digunakan sesuai dengan ketentuan dan ketersediaan vaksin yang diinformasikan. Dan datang sesuai waktu yang telah dipilih untuk menghindari antrian dan kerumunan," imbuh Kinanti. 

Sebagai informasi, masyarakat juga dapat mengakses situs www.rs.ui.ac.id untuk melakukan pendaftaran. Adapun, lokasi pelaksanaan vaksinasi yakni di RSUI, Kampus UI Depok, Jawa Barat. Tersedia 2 lokasi vaksinasi yaitu walk in, di Gedung Parkir Lantai 1. Dan drive thru, Gedung Parkir RSUI untuk kendaraan roda empat. 

Semoga informasinya bermanfaat, ya!