Menu

Di Rumah Aja Bikin Anak Kecanduan Gadget? Atasi dengan Tips ini Moms!

17 Desember 2021 11:29 WIB

Ilustrasi anak sedang makan sambil menatap layar gadget (Freepik/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Tak bisa dipungkiri, selama pandemi Covid-19 ini hampir seluruh pergerakan dibatasi. Baik orang dewasa maupun anak-anak semua disarankan untuk diam di rumah dan tak bepergian jika bukan untuk alasan darurat, terlebih kalau cuma cari hiburan. Mau gak mau, hal ini jadi turut membatasi ruang eksplorasi anak.

Selain untuk alasan sekolah online, beberapa orang tua juga memberikan gadget sebagai opsi hiburan selama anak hanya bisa bermain di rumah. Hal ini tentu dapat membuka peluang anak kecanduan gawai alias gadget.

Terkait hal itu, Dokter Umum, dr. Cynthia Eskandriana, pun mengaku bahwa dirinya kerap menerima keluhan dari beberapa orang tua selama pandemi Covid-19.

“Keluhan orang tua terkait anaknya saat pandemi ini banyak ya. Seperti, mengeluhkan mengapa anaknya makin gemuk, terus anaknya sering kelihatan lesu apalagi saat mau belajar, aktivitasnya lebih banyak tidur dan malas-malasan, anaknya susah menerapkan protokol kesehatan juga. Gak cuma itu, dehidrasi juga sering dikeluhkan karena anak lebih banyak beraktivitas di ruangan ber-AC, sehingga mereka suka lupa minum. Dampaknya, imun tubuh si anak menurun, perkembangan anak juga jadi berkurang, dan metabolismenya juga terganggu,” terang dr. Cynthia, saat webinar Allianz x KidZania dengan tema ‘Tips Menata kembali Kebiasaan Anak di Kehidupan New Normal’, sebagaimana dipantau HerStoryKamis (16/12/2021).

dr. Cynthia pun mengatakan faktor pemicu perubahan anak tersebut salah satunya disebabkan karena kecanduan gadget alias gawai. Dikatakan dr. Cynthia, fenomena kecanduan gadget pun tak bisa ditampik, pasalnya saat ini gadget banyak digunakan untuk keperluan pendidikan. Hampir seluruh kegiatan belajar dan mengajar menggunakan sistem daring. Orang tua pun berusaha memberikan fasilitas terbaik untuk anaknya dengan memberikan gadget.

“Sayangnya, sebagian orang tua belum mampu memberikan pengawasan yang cukup terhadap penggunaan gadget pada anak. Mungkin karena kesibukan orang tua sendiri. Tapi meski begitu, sebaiknya orang tua tetap memberikan pengawasan ekstra terhadap aktivitas anak. Sebab, situasi ini menyebabkan anak leluasa menggunakan internet untuk mengisi waktu luangnya. Ditambah lagi, banyak aktivitas sosial seperti bermain misalnya, yang dibatasi selama pandemi Covid-19,” beber dr. Cynthia.

Lebih lanjut, dr. Cynthia pun memberikan beberapa tips untuk mencegah anak kecanduan gadget. Pertama, tentu saja orang tua harus jadi contoh yang baik untuk anak.

“Jika orang tua tak ingin anak kecanduan gadget, maka orang tua juga perlu menunjukkan hal yang sama. Mulai sekarang, coba hindari bermain gadget saat sedang berkumpul dengan anak. Kedua, batasi waktu penggunaan gadget. Pemakaian gadget harus dibatasi, harus ada istilahnya kapan harus memakai gadget, kapan waktu untuk tidak memakai gadget. Seperti, jangan makan sembari maen gadget. Orang tua harus sedikit lebih tegas untuk melarang anak untuk gak memakai gadget di waktu tertentu,” terangnya.

Tips selanjutnya, berikan aktivitas yang menarik sebagai pengganti main gadget. Orang tua juga bisa mengajak anak untuk melakukan kegiatan menarik lainnya agar pikiran anak teralihkan dari gadget.

“Bikin kegiatan yang menyenangkan di rumah dan ajak mereka berkreasi, olahraga seperti senam bareng di rumah, mengajaknya bercocok tanam, dll. Mereka harus melakukan aktivitas fisik, karena itu akan mempengaruhi keadaan tubuh,” imbuhnya.

Gak cuma itu, orang tua pun harus mendorong anak-anak lebih banyak melakukan aktivitas fisik dan bersosialisasi dengan teman-temannya di luar rumah. Tentunya, dengan terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Salah satunya yakni dengan mengajak anak ke wahana Allianz Gymnastic Center. Di sana, anak-anak dapat lebih mengenal dunia olahraga, aktif, sportif, dan memahami berolahraga dengan aman. Dengan melakukan aktivitas olahraga di Gymnastic Center juga anak-anak memiliki tempat untuk menyalurkan energinya dengan bergerak secara fisik, menerapkan gaya hidup sehat, dengan cara yang seru dan menyenangkan.

“Nah, aktivitas fisik itu dapat memperkuat otot dan kepadatan tulang anak, juga da[at meningkatkan metabolisme tubuh, baik untuk jantung, pernapasan. Dan ingat, saat anak-anak melakukan aktivitas, pastikan mereka cukup banyak minum, karena itu baik untuk ketahanan tubuhnya. Tidur mereka juga harus cukup. Dan terakhir, jangan lupa terapkan prokes,” pungkas dr. Cynthia.

Artikel Pilihan