Menu

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Selingkuhan, Kasihan Sih, Tapi Karma...

17 Desember 2021 22:05 WIB

Ilustrasi wanita simpanan. (Pixabay/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Sekali selingkuh, tetaplah selingkuh. Sampai saat ini, tak ada yang membenarkan masalah selingkuhan karena memang itu adalah hal yang sangat jahat dan egois. Apalagi, kalau sang pelakor melakukannya dengan orang yang sudah menikah.

Pria dan wanita rela menjadi selingkuhan karena alasan yang berbeda, menurut Chris Armstrong, pelatih hubungan bersertifikat di Alexandria, Virginia. Dia menjelaskan bahwa itu benar-benar berkaitan dengan hal yang dibutuhkan oleh orang tersebut, misalnya dukungan, kepercayaan diri, rasa cinta dan lain-lain.  Meskipun awalnya hanya soal fisik, perselingkuhan sering menjadi masalah jika hubungan intelektual atau emosional  menjadi berkembang.

Terlepas dari apapun alasan seseorang menjadi selingkuhan, kamu pasti memiliki pandangan sendiri tentang mereka. Namun, kamu mungkin butuh tahu beberapa hal tentang seseorang yang mau menjadi selingkuhan.

Dilansir dari AKURAT.CO, Berikut HerStory sajikan hal-hal yang kamu perlu ketahui tentang selingkuhan Jumat (17/12/2021): 

Dia mungkin juga merasa bersalah

Percaya atau gak, seseorang yang menjadi selingkuhan pasti pernah merasa bersalah. Jika menyadari fakta bahwa kekasihnya sudah menikah, dia melewati semua emosi normal yang terkait dengan rasa bersalah setiap hari, seperti kesedihan dan depresi. Dia merasa bersalah ketika mendengar orang lain membicarakan pasangan yang selingkuh. Dia merasa bersalah ketika dia menonton film tentang perselingkuhan, dan masih banyak lagi. 

Dia sering gak menjadi prioritas

Seseorang yang menjadi selingkuhan sangat jarang menjadi prioritas. Dia pasti sering ditinggalkan atau janji dibatalkan karena prioritas pasangannya adalah keluarganya. Sementara kebanyakan momen kebersamaan dari pasangan selingkuh hanya melibatkan seks. Pasalnya, sulit untuk menghabiskan waktu layaknya hubungan normal.  

Pembatalannya yang terus-menerus dan gaya kencan yang hanya berfokus pada fisik akan membuat dia merasa kesal dan berdampak buruk pada harga dirinya.

Dia juga merasa cemburu

Seseorang yang menjadi selingkuhan juga manusia biasa. Mereka merasa cemburu saat tahu kekasihnya pergi dan kembali kepada pasangan resminya. Dia tahu kekasihnya memiliki kehidupan lain di rumahnya yang dia gak akan pernah menjadi bagian dari itu. Seorang selingkuhan hanya memercayai bahwa hubungannya dengan sang kekasih adalah nyata. Sayangnya, dia lupa bahwa kerahasiaan bukanlah hal yang ideal untuk memiliki hubungan jangka panjang yang sehat.

Kehidupan seorang selingkuhan biasanya cukup sepi, ditekankan oleh fakta bahwa dia gak bisa membanggakan kekasihnya, atau sekedar menemaninya untuk belanja atau hangout. 

Dia jatuh cinta dengan orang yang salah

Semua orang tahu bahwa selingkuh itu salah, sayangnya cinta dan nafsu itu buta. Awalnya, dia berulang kali mengabaikan tanda bahaya  karena cinta atau nafsu. Pada akhirnya akan mengetahui bahwa dia telah memilih orang yang salah untuk bersama.

Dia pasti akan menyadari hal ini cepat atau lambat. Dia mungkin memilih untuk tetap berselingkuh lama setelah menyadari kesalahannya karena sejumlah alasan termasuk penolakan, ketakutan, dan, tentu saja, cinta.

Intinya, kemungkinan besar dia menyadari kesalahannya namun tetap berselingkuh karena menganggap kekasihnya ingin tetap bersamanya. 

Dia mungkin percaya ada masa depan

Dibutakan oleh cinta, dia merasa memiliki masa depan dengan kekasihnya. Dia memercayai semua yang dikatakan kekasihnya. Dia akan membuat alasan untuk kekasihnya, dan mungkin menderita penyangkalan yang mendalam.

Perselingkuhan dan kerahasiaan menjadi normal baginya. Bergantung pada perselingkuhan dengan harapan bahwa sang kekasih akan meninggalkan pasangannya adalah impiannya. Sayangnya, sang kekasih mungkin saja gak akan meninggalkan pasangan resminya karena alasan-alasan tertentu. Jadi, penantiannya itu sebenarnya sia-sia.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan