Kerusakan paru dapat dialami oleh siapa saja, termasuk para penderita diabetes. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang dewasa dengan diabetes memiliki kemungkinan mengalami kerusakan paru.

Sejauh ini, para ilmuwan belum yakin persis bagaimana atau mengapa diabetes berdampak pada fungsi paru-paru penderintanya. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa hal tersebut disebabkan oleh peradangan.

Ada juga yang percaya itu disebabkan oleh obesitas atau merokok. Selain itu, fungsi paru-paru bisa memburuk karena kadar glukosa dalam darah meningkat karena diabetes. 

Lantas, apa yang harus dilakukan jika diabetes bisa merusak paru?

Melansir dari laman floridachest.com, para penderita diabetes perlu melakukan tes fungsi paru dengan ahlinya untuk mengetahui kemampuan paru penderita diabetes.

Tes fungsi paru atau PFT merupakan istilah umum untuk merujuk pada serangkaian tes yang memeriksa dan mengukur fungsi paru-paru.

Tes fungsi paru ini dapat mengidentifikasi berapa banyak udara yang dapat diambil ke dalam paru-paru, seberapa banyak udara yang dapa dihembuskan, serta seberapa cepat kita dapat melakukannya.

Selain itu, tes ini juga dapat mengidentifikasi seberapaa baik paru-paru mengirimkan oksigen ke daarah dan kekuatan otot yang digunakan untuk bernapas.

Tes ini mungkin enggak menunjukkan dengan tepat aapaa yang menyebabkan masalah paru-paaru, tapi mereka pasti akan menunjukkan seberapa baik fungsi paru-paru.

Untuk menemukan apa penyebab kerusakan paru, seorang ahli paru dapat melakukan rontgen atau CT scan. 

Jadi, kalau kamu seorang penderita diabetes dan mengalami gejala yang berhubungan dengan gangguan paru-paru, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter.