Minyak zaitun diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya untuk penaykit jantung. Ini karena kandungan minyak zaitun yang rendah lemak dan kolesterol. Meskipun memiliki banyak manfaat, namun masih banyak orang yang meragukan kelebihan minyak zaitun karena terpengaruh mitos yang gak benar.

Mitos: Minyak zaitun memiliki kandungan lemak tinggi

Fakta: Ada dua macam jenis lemak dalam bahan makanan, yaitu lemak baik (HDL) atau lemak tak jenuh dan lemak jahat (LDL) atau lemak jenuh. Nah minyak zaitun merupakan sumber lemak tak jenuh. 

Lemak ini baik untuk jantung karena mengurangi kadar kolesterol jahat pada tubuh. Bila dikonsumsi secara teratur, minyak zaitun bisa menurunkan oksidasi dan kolesterol tinggi.

Mitos: Minyak zaitun tak mengandung nutrisi dan vitamin

Fakta: Banyak rumor yang beredar bahwa minyak zaitun tak baik untuk tubuh karena penuh lemak dan tak memiliki kandungan gizi. Padahal, minyak ini kaya akan vitamin S, E, B1, B2, C, D, dan zat besi.

Baca Juga: Minyak Zaitun Jadi Alternatif Pelumas saat Bercinta, Aman Gak Ya?

Mitos: Minyak zaitun sulit dicerna

Fakta: Memang tak semua minyak mudah dicerna. Tapi, untuk minyak zaitun memiliki kandungan kalori rendah serta lemak tak jenuh yang membuatnya mudah mengalir keluar masuk saluran pencernaan. Bahkan, minyak ini juga membantu pergerakan usus.

Mitos: Minyak zaitun harus didinginkan

Fakta: Menyimpan minyak zaitun di dalam lemari es justru bisa membuatnya mengkristal dan berbentuk padat. Nah, apabila Moms ingin menggunakannya, masih tetap bisa. Ini karena minyak zaitu bisa digunakan kembali karena awet disimpan selama dua tahun.

Mitos: Minyak zaitun hanya untuk makan

Fakta: Kandungan minyak zaitun juga bisa digunakan untuk kecantikan juga, kok Moms. Dengan mengoleskan minyak zaitun, kulit akan menjadi lebih bercahaya dan mengkilap. Vitamin E dalam minyak ini juga bisa mengurangi garis-garis halus pada kulit.