Menu

Berkaca dari Kasus Bayi Rizky Billar-Lesti Kejora, 4 Alasan Kenapa Bayi Prematur Harus Masuk Inkubator

31 Desember 2021 16:10 WIB

Ilustrasi Bayi di Dalam Inkubator (Pinterest/M Drenzek)

HerStory, Bandung —

Bayi lahir dengan lancar dan sempurna merupakan keinginan setiap orang tua. Namun, terkadang ada juga kondisi yang membuat bayi lahir jauh dari hari perkiraan lahir (HPL). Kondisi lahir prematur ini pun menyebabkan bayi perlu masuk ke dalam inkubator untuk beberapa waktu.

Pertanyaannya, mengapa bayi prematur harus masuk inkubator? Yuk, simak penjelasan berikut, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (31/12/2021).

Mengapa Bayi Prematur Perlu Masuk Inkubator?

Bayi prematur adalah bayi yang lahir di saat usia kandungan kurang dari 37 minggu. Di usia tersebut, beberapa organ tubuh mereka belum berkembang dengan sempurna. Agar bisa bertahan hidup di luar rahim dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, mereka pun akan ditempatkan di dalam inkubator.

Berikut adalah beberapa manfaat inkubator bagi bayi prematur:

1. Menjaga suhu tubuh bayi

Bayi prematur tidak memiliki jaringan lemak yang cukup untuk mengatur suhu tubuhnya dengan baik. Itulah sebabnya mereka perlu segera dimasukkan ke dalam inkubator bayi yang hangat, agar terhindar dari udara dingin sesaat setelah lahir.

Selain itu, inkubator juga berguna melindungi bayi dari infeksi dan zat-zat pemicu alergi.

2. Memberikan oksigen

Sebagian bayi yang terlahir prematur dapat mengalami masalah dengan pernapasan sehingga rentan untuk mengalami kekurangan oksigen.

Dalam kondisi ini, dapat digunakan alat bantu napas pada inkubator, agar asupan oksigen bagi Si Kecil dapat tercukupi.

3. Memantau kondisi bayi

Kondisi kesehatan bayi yang terlahir prematur sangat memerlukan perhatian khusus. Dengan memasukkan bayi ke dalam inkubator di ruang perawatan intensif neonatal (NICU), dokter dan perawat dapat memantau dan mengukur detak jantung, suhu tubuh, pernapasan, kadar oksigen, serta tekanan darah bayi.

4. Mengobati penyakit kuning

Bayi yang terlahir prematur cenderung lebih mudah terserang penyakit kuning. Untuk mengobatinya, bayi mungkin perlu dirawat di dalam inkubator dan mendapatkan terapi sinar (fototerapi). Terapi sinar ini berguna untuk mengurangi jumlah pigmen kuning (bilirubin) di dalam tubuh bayi.

Itulah beberapa manfaat inkubator bagi bayi prematur. Hal ini tentunya bisa membantu bayi menjadi lebih aman.

Artikel Pilihan