Buah pinang (Pixabay/Edited By HerStory)
Beauty, pernahkah kamu mendengar tentang buah pinang? Di Indonesia sendiri, buah pinang muda biasanya digunakan dalam tradisi menyirih dan dikenal sebagai salah satu tanaman herbal.
Gak cuma di Indonesia. menginang atau mengunyah buah pinang adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh jutaan orang di seluruh dunia dan telah diturunkan dari generasi ke generasi.
Buah pinang biasanya dikunyah setelah ditumbuk atau diiris dan dibungkus dengan daun sirih Piper yang telah dilapisi dengan jeruk nipis. Nah, saat menginang, maka mulut akan berubah warna dan ia akan menunjukkan senyuman merah tua atau ungu.
Mengunyah pinang ini dipercaya memberikan efek stimulan ringan, sebanding dengan minum beberapa cangkir kopi. Pengguna melaporkan perasaan kesejahteraan, kebahagiaan, dan energi yang lebih besar.
Nah Beauty, dikutip dari laman The Alternative Daily, Kamis (6/2/2022), meskipun dianggap sebagai obat alami bagi sebagian kalangan, buah pinang juga telah dikaitkan dengan efek samping yang serius oleh para peneliti, lho.
Ya, beberapa penelitian telah menghubungkan penggunaan pinang dengan penyakit ginjal kronis. Dalam survei ekstensif terhadap orang dewasa yang lebih muda dari 65 tahun, mereka yang mengunyah pinang ditemukan setidaknya enam persen lebih mungkin mengalami penyakit ginjal.
Tak berhenti di situ, WHO juga telah mengklasifikasikan buah pinang sebagai karsinogen. Banyak penelitian telah menunjukkan hubungan yang meyakinkan antara penggunaan pinang dan kanker mulut serta kerongkongan.
Sebuah studi di Journal of American Dental Association melaporkan bahwa pengguna sirih memiliki risiko lebih tinggi mengalami fibrosis submukosa oral. Kondisi yang tidak dapat disembuhkan itu dapat menyebabkan kekakuan pada mulut dan akhirnya hilangnya pergerakan rahang.
Buah pinang mengganggu sistem saraf pusat, dan dengan demikian mempengaruhi setiap organ dan sistem dalam tubuh. Beberapa efek samping yang diamati termasuk kecemasan, asma, kerusakan gigi dan hilangnya mobilitas rahang. Ada juga hubungan dengan penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik dan obesitas. Obat itu membuat ketagihan dan gejala ketergantungan dan penarikan telah terlihat.
Selanjutnya, mengunyah buah pinang dapat mengganggu perkembangan janin. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tersebut dapat mengurangi anemia selama kehamilan, bukti lain menunjukkan bahwa itu harus dihindari karena masalah keamanan.