Menu

Sering Disepelekan, 5 Bahaya yang Mengancam Kalau Kamu Sering Tidur Lagi Setelah Mematikan Alarm! Bisa Memperpendek Umur...

06 Januari 2022 15:50 WIB

Ilustrasi penyandang diabetes mengalami sulit tidur (iStockphoto/Tero Vesalainen)

HerStory, Bandung —

Banyak orang yang memiliki kebiasaan tidur lagi setelah mematikan alarm di pagi hari. Kebiasaan sepele ini mungkin terlihat biasa dan tidak akan berdampak buruk pada apapun.

Padahal, kebiasaan yang terlihat sepele ini berbahaya lho. Menunda bangun tidur dengan cara mematikan alarm sementara atau menekan tombol snooze pun bisa berdampak pada kesehatan tubuh dan. kulit.

Kira-kira apa saja bahaya yang mungkin timbul? Yuk, simak penjelasan berikut, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (6/1/2022).

1. Siklus tidur berantakan

Sekitar 2 jam sebelum bangun tidur, tubuh mulai mempersiapkan diri untuk memulai hari. Suhu badan akan naik dan tubuh melepaskan bahan kimia yang membuat kamu merasa terjaga.

Saat kamu bangun setelah mendengar alarm pertama, tubuh sudah siap untuk proses bangun tidur. Tapi, jika sebelumnya kamu menekan tombol snooze dan tidur lagi, kemungkinan besar kamu akan merasa lebih ngantuk setelah bangun.

2. Lelah sepanjang hari

Banyak yang mengira dengan menekan tombol snooze, tubuhnya akan mendapat lebih banyak energi. Faktanya, survei terhadap hampir 20.000 orang menunjukkan bahwa kebiasaan itu justru akan membuat seseorang merasa lelah di siang hari.

Meskipun melakukan kebiasaan ini sesekali tidak akan mempengaruhi secara serius. Tapi, melakukannya terus-menerus bisa menyebabkan kurang tidur dalam jangka panjang.

3. Memperburuk kesehatan usus

Menunda bangun tidur dengan mematikan tombol alarm sementara bisa membingungkan jam internal tubuh dan mempengaruhi kualitas tidur.

Saat kamu memutuskan untuk tidur lagi, kamu cenderung akan menghabiskan malam hari dengan berguling-guling dan kurang tidur.

Akibatnya, hal itu bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan yang menyebabkan gangguan metabolisme dan berat badan bertambah.

4. Kulit lebih sensitif

Kebiasaan ini juga akan menyebabkan masalah pada kulit wajah. Saat tidak cukup tidur, kebiasaan ini akan meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh yang menyebabkan peradangan, produksi sebum berlebih dan pori-pori tersumbat.

5. Sistem kekebalan terpengaruh

Tidur sedikit lebih lama dari bunyi alarm pertama mungkin terasa menyenangkan. Tapi, kebiasaan ini bisa memberikan efek negatif pada sistem kekebalan tubuh.

Kamu mungkin merasa lebih sering sakit daripada biasanya. Masalah ini terjadi karena kurang tidur terus-menerus yang melemahkan mekanisme pertahanan tubuh dan sistem kekebalan yang tidak bisa melindungi tubuh dari virus.

Artikel Pilihan