Seorang ibu menggendong anaknya. (Unsplash/Jonathan Borba)
Menggendong bayi gak boleh asal dan sembarang dilakukan lho, karena salah teknik bisa membahayakan si kecil. Orang tua perlu hati-hati saat menggendong bayi baru lahir.
Sebab itu, penting bagi orang tua untuk memahami cara menggendong bayi baru lahir yang benar. Lalu, cara menggendong seperti apa yang membahayakan anak? Simak ulasannya berikut ini, seperti dilansir dari Bright Side.
Saat Anda menggendong bayi, sangat penting untuk menopang kepala mereka. Otot leher bayi baru lahir belum kuat. Mereka bisa tiba-tiba menggerakkan kepala mereka, yang bisa mengakibatkan cedera jika gak ditopang dengan benar. Jadi, hindari menggendong bayi di bawah ketiak sampai mereka berusia setidaknya 4-6 bulan.
Jika Anda menggendong bayi dengan menempelkan dadanya ke dada Anda, perhatikan posisi wajahnya, pastikan di atas bahu Anda. Jika wajah si kecil di bawah bahu, itu bisa membuatnya kesulitan bernapas karena tertekan.
Penting untuk mengganti sisi tempat Anda menggendong si kecil. Sangat penting agar otot-otot bayi berkembang di kedua sisi. Jika Anda terus menggendongnya di sisi yang sama, ototnya di satu sisi mungkin akan kurang berkembang.
Anda tidak boleh memegang bayi hanya di bokong dan kepalanya. Pertama, ada risiko si kecil bisa jatuh. Dan kedua, tulang belakang kelebihan beban karena kurangnya dukungan pada punggung. Jadi, perlu menopang punggung anak dengan satu tangan dan kepala dengan tangan Anda yang lainnya.
Tidak baik menggendong si kecil menghadap ke depan. Posisi ini membuat Anda lebih sulit untuk mengendalikan si kecil. Posisi ini juga menciptakan tekanan pada tulang belakang dan kaki mereka yang menggantung. Karena itu, lebih baik menggendong bayi menghadap ke arah dada Anda. Perhatikan dan pastikan juga untuk menopang kaki dan punggung bayi.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.