Menu

6 Hal Ini Bisa Terjadi kalau Hormon pada Wanita Lagi Enggak Seimbang, Apa Saja Ya?

04 Desember 2020 10:45 WIB

Ilustrasi wanita yang bersahabat. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Menurut berbagai sumber yang dirangkum HerStory mengatakan, kalau hormon merupakan bahan kimiawi yang bisa memberi pengaruh pada sel dan organ di dalam tubuh kita untuk berfungsi. Kejadian ketidakseimbangan hormon memang sering terjadi pada wanita, apalagi ketika kita mengalami Premenstrual Syndrome (PMS). Mood kita pasti seperti enggak terkendali dan menjadi lebih sensitif daripada biasanya.

Ketidakseimbangan hormon ini ternyata bisa mengakibatkan beberapa masalah pada tubuh kita lho, Beauty! Kira-kira apa saja ya tanda yang bisa ketahui kalau kita mengidap ketidakseimbangan hormon? Yuk, kita lihat ulasan di bawah ini.

Siklus Menstruasi Menjadi Enggak Teratur

Ternyata telat datang bulan bukan hanya berarti kamu positif hamil lho. Bisa saja hal ini terjadi karena hormon di tubuhmu enggak tiba diwaktu yang tepat di setiap bulannya karena sebagian besar datang bulan terjadi setiap 21 hingga 35 hari. Hal ini bisa terjadi karena kamu memiliki terlalu banyak atau mungkin terlalu sedikit hormon tertentu baik estrogen maupun progesterone. Namun, untuk kamu yang berusia 40 hingga 50 tahun ke atas hal ini terjadi karena kamu sudah memasuki masa perimenopause.

Mengalami Masalah Jerawat Kronis

Hormon pada tubuh kita juga bisa mengakibatkan jerawat yang enggak kunjung hilang. Hal ini diakibatkan oleh adanya hormon androgen yang berlebihan yang bisa menyebabkan kelenjar minyak di wajah kita bekerja terlalu banyak. Androgen juga bisa memengaruhi sel-sel kulit di rambut kamu lho!

Memori

Selanjutnya, hormon menurut para ahli juga bisa memengaruhi kerja otak kita. Perubahan estrogen dan progesteron bisa membuat kita merasa bingung dan sulit untuk mengingat beberapa hal. Ahli mengatakan kalau hal ini bisa terjadi karena adanya bahan kimia yang terkandung pada hormon estrogen kita yang disebut dengan neurotransmitter. Gejala ini biasanya terjadi pada wanita berusia 40 hingga 50 tahun yang sedang berada di kondisi perimenopause dan menopause.

Masalah pada Perut

Usus kita itu dilapisi oleh sel–sel kecil yang biasa disebut dengan reseptor yang akan merespon hormon estrogen dan progesterone. Apabila hormon-hormon kita lebih tinggi atau lebih rendah maka kamu akan merasakan terapat masalah pada pencernaanmu. Masalah ini biasanya menyebabkan diare, sakit perut, kembung, dan mual yang buruk ketika sebelum dan sesudah menstruasi.

Perubahan Mood dan Gejala Depresi

Beberapa peneliti mengatakan kalau kamu mengalami penurunan hormon secara cepat maka kamu akan merasakan perubahan mood yang drastis pula hal ini terjadi karena hormon estrogen kita mammpu memengaruhi kinerja otak kita seperti serotin, dopamin dan norepinefrin. Untuk hormon yang lain juga mampu memengaruhi perasaan kita.