Habbatusauda (AdobeStock/The Alternative Daily)
Beauty, jika kamu selalu mengikuti tren kesehatan alami, kamu mungkin pernah mendengar tentang minyak jintan hitam atau habbatussauda. Minyak serbaguna ini memiliki reputasi teruji untuk mengobati banyak masalah kesehatan dan penyakit.
Selama lebih dari 3.000 tahun, biji jintan hitam dan minyaknya telah digunakan untuk aplikasi kosmetik, obat-obatan, dan kuliner. Mereka digunakan sebagai obat herbal, digunakan sebagai bahan resep dan bumbu, dan diresepkan sebagai pengobatan untuk sakit dan iritasi topikal, termasuk gigitan, luka, peradangan, dan ruam.
Menurut sumber sejarah, diyakini bahwa habbatussauda pertama kali digunakan oleh bangsa Asyur di Mesir kuno, di mana kemudian digunakan oleh tokoh kerajaan terkenal, seperti Cleopatra dan Nefertiti, yang menggunakannya dalam rutinitas perawatan kulit mereka, mempercantik mandi. , dan aplikasi obat. Di Afrika Utara, minyak ini malah telah digunakan secara tradisional selama ribuan tahun untuk mengobati sakit kepala, asma, bronkitis, rematik, demam, batuk, influenza, dan eksim.
Dalam pengobatan Ayurveda, minyak jintan hitam juga telah digunakan dalam berbagai aplikasi, terutama untuk merangsang, menghangatkan, dan sifat tonik, serta untuk efek semangat pada suasana hati. Tabib Yunani pada abad ke-1 menggunakan Habbatussauda untuk mengatasi sakit gigi, sakit kepala, hidung tersumbat, dan cacingan.
Banyak dari kegunaan kuno ini telah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan modern, berkat penelitian yang menganalisis sifat-sifat minyak jintan hitam. Jadi bagaimana tepatnya cara kerja obat ajaib ini?
Banyak komponen aktif telah diisolasi dari biji jintan hitam, termasuk timokuinon, timohidrokuinon, ditimokuinon, timol, carvacrol, nigellamine-N-oxide, nigellicine, nigellidine, dan alpha-hederin. Senyawa unik ini diyakini bekerja pada sistem tubuh untuk menciptakan segudang manfaat kesehatan. Secara khusus, thymoquinone telah dipelajari secara ekstensif dan terbukti memiliki efek melawan rasa sakit dan anti-inflamasi.
Berikut adalah daftar singkat dari beberapa manfaat paling menakjubkan yang bisa kamu dapatkan dari minyak jintan hitam, sebagaimana dikutip dari laman The Alternative Daily, Senin (10/1/2022).
Minyak mentah dan thymoquinone yang diekstrak dari biji jintan hitam telah terbukti efektif melawan berbagai jenis kanker, termasuk leukemia, paru-paru, ginjal, hati, prostat, payudara, leher rahim, dan kanker kulit.
Studi menunjukkan bahwa pengobatan biji jintan hitam dapat ditoleransi dengan baik dan umumnya aman. Mekanisme molekuler di balik aktivitas antikanker ini masih belum dipahami dengan jelas.Namun, beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa thymoquinone menginduksi kematian sel kanker dan mengaktifkan jalur anti-kanker dalam sistem kekebalan tubuh. Satu studi menunjukkan bahwa thymoquinone secara selektif menyerang sel kanker otak tanpa merusak sel yang sehat.
Minyak jintan hitam dikatakan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Senyawa dalam minyak memiliki efek antibakteri dan antivirus langsung, dan mereka juga bekerja untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Dengan kualitas penahan kelembaban yang diakui secara historis, minyak biji jintan hitam menjaga elastisitas kulit dan melawan radikal bebas yang merusak yang menyebabkan kerutan dan garis-garis halus. Ini menjinakkan kemerahan dan menenangkan iritasi. Fungsi anti-penuaan minyak biji jintan hitam kemungkinan besar berkat sifat antioksidan dan anti-inflamasinya yang sangat baik.
Minyak jintan hitam telah lama diketahui bermanfaat bagi metabolisme, dan baru-baru ini sebuah tinjauan ilmiah melaporkan bahwa minyak Habbatussauda mungkin memiliki sifat anti-diabetes dan meningkatkan kadar gula darah.
Ekstrak dari habbatussauda telah terbukti memiliki kualitas pelindung jantung, yang membantu mengurangi kerusakan yang terkait dengan serangan jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
penelitian telah menunjukkan kemampuannya untuk mengurangi kolesterol berbahaya, peradangan sedang, dan menstabilkan tingkat tekanan darah.
Minyak ajaib ini juga dapat membantu melindungi organ penting lainnya. Menurut sebuah studi tahun 2013, minyak jintan hitam dapat mengurangi komplikasi penyakit hati dan ginjal serta memperbaiki struktur organ.
Minyak habbatussauda dapat membantu dalam pengobatan rheumatoid arthritis, menurut sebuah penelitian yang menemukan bahwa pasien memiliki tingkat penanda inflamasi yang lebih rendah dan mengurangi pembengkakan pada persendian mereka setelah satu bulan mengonsumsi kapsul minyak Habbatussauda setiap hari.
Sekarang setelah kamu mengetahui semua tentang manfaat minyak jintan hitam, kamu mungkin tertarik untuk mulai menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Tapi apa cara terbaik untuk mengambil minyak pahit yang berbau tajam ini?
Saat dimakan, minyak jintan hitam memiliki rasa yang mengingatkan pada jinten, merica, dan oregano. Rasanya yang kuat berarti bahwa kebanyakan orang tidak akan menggunakan minyak jintan hitam sebagai bahan untuk saus atau tumis, melainkan menggunakannya dalam dosis kecil untuk membumbui hidangan dari masakan timur. Mulailah perlahan sampai kamu terbiasa dengan rasanya. Bijinya dapat digunakan untuk membumbui kari, acar, dan roti seperti halnya jinten atau oregano.
Dosis harian yang direkomendasikan untuk minyak jintan hitam adalah 1 hingga 2 sendok teh setiap hari. Untuk kesegaran optimal dan untuk mencegah ketengikan, simpan botol minyak jintan hitam di tempat yang gelap dan sejuk, jauh dari panas dan sinar matahari langsung. Minyak ini juga tersedia dalam bentuk kapsul untuk pilihan yang nyaman bagi mereka yang lebih memilih untuk menghindari rasa.
Kamu juga dapat mengoleskan minyak jintan hitam secara topikal untuk memberi manfaat pada kulit, rambut, dan kuku. Salah satu alternatifnya adalah menambahkan minyak ke dalam minyak pijat, sampo, dan produk perawatan kulit.
Semoga informasinya bermanfaat ya!