Beauty kebanyakan dari kita tahu bahwa asam lemak omega-3 baik untuk kesehatan kita, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa omega-3 berkualitas tinggi dapat menangkal kanker payudara.

Faktanya, tiga porsi asam lemak omega-3 yang berasal dari ikan setiap minggu mungkin delapan kali lebih efektif dalam menghentikan kanker payudara yang agresif daripada alternatif nabati.

Omega-3 berbasis ikan dan nabati memerangi kanker payudara

Dikutip dari laman The Alternative Daily, Selasa (11/1/2022), dalam sebuah penelitian dari University of Guelph di Ontario dan McGill University di Montreal, yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry, para ilmuwan menemukan bahwa EPA dan DHA adalah asam lemak omega-3 terbaik untuk memerangi salah satu bentuk kanker payudara yang paling agresif. kanker payudara HER2-positif.

Eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) adalah omega-3 yang berasal dari minyak ikan. Jenis omega-3 ketiga yang dipelajari tim adalah asam a-linolenat (ALA), yang ditemukan dalam sumber nabati termasuk biji rami, kedelai, dan minyak canola.

Untuk studi ini, para peneliti membandingkan efek EPA, DHA, dan ALA pada perkembangan tumor payudara pada tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan kanker payudara HER2-positif. Studi ini adalah yang pertama dari jenisnya yang membandingkan omega-3 berbasis ikan dengan alternatif nabati.

Perlu dicatat bahwa semua asam lemak omega-3 melindungi tubuh dari kanker. Namun, tikus yang terpapar EPA dan DHA mengalami pengurangan ukuran tumor 60 hingga 70 persen. Mereka juga mengalami penurunan 30 persen jumlah tumor. Untuk mencapai hasil yang sama dengan ALA nabati, tikus harus diberi dosis yang jauh lebih tinggi.

Makan tiga porsi ikan per minggu untuk hasil terbaik

Menurut penelitian, EPA dan DHA membantu mencegah kanker dengan mengaktifkan gen yang membantu fungsi sistem kekebalan tubuh. Ini, pada gilirannya, menghambat jalur yang menyebabkan tumor tumbuh. Sebaliknya, ALA hanya 1/8 lebih kuat dalam melawan tumor.

Seperti yang dinyatakan oleh rekan penulis Profesor David Ma, hasil ini menjanjikan dalam hal kanker lainnya. Jadi makan tiga porsi ikan berlemak berkualitas tinggi seperti salmon, tuna, atau trout setiap minggu dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan terkena kanker. Anda juga bisa mendapatkan manfaat serupa dengan makan telur atau rutin mengonsumsi suplemen minyak ikan.

Omega-3 berbasis hewani terbaik untuk dimakan

Fyi Beauty, ikan salmon selalu menjadi pilihan untuk asam lemak omega-3 alami, tetapi jangan takut untuk bereksperimen di luar ikan ini. Makarel Atlantik memberimu 174 persen kebutuhan omega-3 harian hanya dalam satu cangkir ikan yang dimasak.

Namun, jika kamu tak suka makan ikan atau telur, kamu masih bisa menuai beberapa manfaat melawan kanker dari omega-3, Beauty. Pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih besar jika kamu mengikuti pola makan nabati. Adapun, sumber asam lemak omega-3 non-ikan terbaik adalah biji chia, biji rami, dan natto.

Semoga informasinya bermanfaat ya!