Ilustrasi makan mi instan. (Freepik/pressfoto)
Banyak faktor yang menjadi penyebab perut menjadi buncit. Perut buncit pun biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tak sehat. Nah, ternyata terdapat beberapa kebiasaan kecil yang tak disangka-sangka yang ternyata menjadi penyebab perut buncit.
Kira-kira apa saja? Yuk, simak penjelasan berikut, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (13/1/2022).
Meskipun benar bahwa tubuh secara alami membakar beberapa timbunan lemak saat tidur, namun tubuh tidak akan membakar secara efisien jika kamu tidur saat perut penuh. Selain menyebabkan lemak pada perut, terlambat makan dan berbaring setelah kenyang dapat meningkatkan risiko terkena refluks asam lambung dan gangguan pencernaan.
Hal itu terjadi karena perubahan gravitasi, sehingga tubuh tidak mampu menarik makanan di perut menuju ke bawah. Untuk mencegah kondisi ini, hindari makan larut malam. Jika memungkinkan, makanlah beberapa buah-buahan jika merasa sedikit lapar di malam hari, daripada mengonsumsi makanan-makanan manis untuk memuaskan nafsu makan.
Ternyata makan ketika sedih, marah atau kesal bisa menjadi penyebab perut menjadi buncit. Cobalah untuk mengubah sikap sebelum kamu berakhir dengan makan makanan cepat saji, seperti burger, nasi goreng, atau mie instan.
Makan di kala emosi memang tidak masalah jika itu dapat membuat kamu merasa lebih baik, namun jika kamu selalu mengandalkan makan setiap kali Anda stres atau marah, janganlah kaget jika timbunan lemak di perut bertambah banyak.
Cara terbaik untuk memerangi respon terhadap stres adalah dengan minum segelas air putih, dan berbicara dengan seorang teman atau berjalan santai untuk menenangkan diri.
Idealnya, orang dewasa harus mendapatkan sekitar tujuh hingga sembilan jam waktu tidur setiap malam. Ketika kamu gagal untuk mendapatkan tidur yang cukup, maka tingkat kortisol (hormon stres) akan meningkat dan menyebabkan tubuh mengonsumsi makanan tinggi gula. Dengan pikiran yang seperti itu, maka akan lebih sulit untuk menyingkirkan lemak perut ketika Anda manjaga kebiasaan kurang tidur ini.
Entah itu makan prasmanan atau makan malam biasa di rumah, perhatikanlah ukuran piring setiap kali akan makan. Dalam sebuah survei yang dilakukan antara orang-orang obesitas, ditemukan bahwa mereka lebih memiliki piring yang berukuran paling besar di antara piring kecil dan sedang. Dengan ukuran piring yang besar, mereka memiliki lebih banyak ruang untuk menaruh makanan mereka.
Merokok dapat membantu mengurangi berat badan, tapi hal itu juga dapat menjadi penyebab perut buncit. Banyak orang yang bertahan dengan merokok karena alasan takut memiliki badan gemuk, nyatanya penelitian telah mengungkapkan bahwa bukannya badan kurus malah perut buncit yang didapat oleh para perokok.
Para ilmuwan dari University of Glasgow menemukan bahwa merokok mungkin berhubungan dengan berat keseluruhan yang lebih rendah, namun hal itu cenderung mendorong lemak menuju daerah inti tubuh, yang mengakibatkan perut menjadi lebih besar.
Itulah beberapa kebiasaan kecil yang menjadi penyebab perut buncit.