Menu

Waspadai Sindrom Leaky Gut alias Usus Bocor Beauty, Ini Tanda-tandanya!

17 Januari 2022 12:15 WIB

Ilustrasi saki perut bagian kanan sebagai tanda dari usus buntu. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, apa kamu pernah mendengar istilah leaky gut?

Leaky gut jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bisa juga disebut sebagai usus bocor. Tetapi jangan bayangkan usus kamu memiliki lubang besar seperti pipa yang bocor, ya, Beauty.

Menurut Andrea Benford, Perawat Praktisi, Pelatih Kesehatan Pengobatan Fungsional, sindrom leaky gut  atau usus bocor adalah suatu kondisi di mana persimpangan ketat yang melapisi usus kecil menjadi rusak dan mulai mengendur menyebabkan racun, partikel makanan yang dicerna sebagian dan bakteri oportunistik untuk menembus lapisan dan masuk ke aliran darah menyebabkan peradangan.

Nah, peradangan ini merupakan pendahulu dari banyak gangguan kronis dan autoimun. Setelah lapisan kamu rusak, enzim penting yang dibutuhkan untuk pencernaan yang memadai tidak diproduksi dan ini dapat menyebabkan malabsorpsi nutrisi penting.

Lantas, apa tanda-tanda jika kita mengalami usus bocor? Dikutip dari laman Eat This, Senin (17/1/2022), simak ulasannya di bawah ini, Beauty.

1. Diare, Sembelit, Kembung

Menurut Benford, diare, sembelit, dan kembung adalah tanda-tanda ususmu bocor.

"Sebagian besar gejala ini berasal dari diet tinggi makanan olahan (karbohidrat olahan dan gula) dan/atau orang tersebut mengalami intoleransi atau kepekaan makanan,” ujarnya.

2. Gangguan Respon Kekebalan Tubuh

Benford mengatakan, dengan penurunan penyerapan nutrisi, tubuhakan kekurangan vitamin dan mineral penting seperti Vitamin D dan Seng yang penting untuk sistem kekebalan yang kuat.

3. Gangguan Autoimun

"Usus bocor dapat menyebabkan sejumlah besar peradangan dalam tubuh yang pada gilirannya dapat menyebabkan sistem kekebalan yang sangat waspada, sistem kekebalan menjadi overdrive dan mulai menyerang dirinya sendiri yang mengarah ke berbagai kondisi autoimun," kata Benford.

4. Kelelahan Ekstrim

Benford menjelaskan, peradangan dari usus bocor dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol dan orang tersebut mungkin mengalami aktivasi lanjutan dari sistem saraf simpatik yang menyebabkan kurang tidur yang pada gilirannya menyebabkan kelelahan ekstrim dan kemungkinan disfungsi adrenal.

5. Ruam Kulit

Ruam kulit bisa berarti masalah perut, kata Benford.

Usus bocor menyebabkan gangguan pencernaan dan kekurangan nutrisi. Salah satu nutrisi adalah asam lemak Omega-3 yang penting untuk kesehatan otak dan kulit. Makanan olahan tinggi asam lemak Omega-6 yang bersifat pro-inflamasi. Omega 3s v Omega-6s. Peningkatan Omega-6s ini menyebabkan peradangan pada kulit yang menyebabkan kondisi kulit seperti eksim," paparnya.

6. Nyeri Sendi

Ketika kamu mengalami nyeri sendi, itu juga bisa menjadi tanda usus bocor, menurut Benford. Partikel beracun yang masuk ke aliran darah dapat menyebabkan peradangan pada persendian.

7. Gangguan Suasana Hati: Depresi, Kecemasan, Kabut Otak

Fyi Beauty, 90% serotonin (hormon bahagia) dibuat di usus.

"Karenanya, penurunan kadar serotonin karena lapisan usus yang rusak pada gilirannya dapat berdampak langsung pada suasana hati," bebernya.

8. Kekurangan Gizi

Benford menjelaskan, usus bocor menyebabkan malabsorpsi nutrisi. Kekurangan yang paling umum adalah magnesium, vitamin B12, Folat. Penurunan nutrisi ini dapat menyebabkan kelelahan, kram otot, gangguan pencernaan dan anemia. Nutrisi lain yang mungkin kurang termasuk seng. , selenium, vitamin D dan Omega-3.

Mengapa Penting untuk Memiliki Usus yang Sehat?

Memiliki perut yang sehat penting untuk kesehatan yang baik secara keseluruhan. Benford mengatakan, dengan 70i sistem kekebalan yang berada di usus dan usus yang tidak sehat menjadi prekursor untuk hampir semua penyakit, sangat penting untuk menjaga usus yang bahagia dan seimbang.

Memiliki usus yang sehat meningkatkan tidur, suasana hati, pencernaan, jantung, kesehatan otak dan kulit yang secara dramatis akan meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Cara Memiliki Usus yang Sehat

Chris Damman, MD MA Clinical Associate Professor of Gastroenterology di University of Washington Chief Medical Officer & Scientific Officer di UR Labs/Muniq, mengatakan, diet tinggi buah-buahan, sayuran dan biji-bijian juga tinggi serat sehat dan polifenol, saat baik untuk kesehatan ususmu, Beauty.

Molekul-molekul ini membantu menyeimbangkan bakteri di usus dan mengurangi peradangan dan mengatur metabolismemu, Beauty. Jadi, makan banyak biji-bijian, buah-buahan dan sayuran adalah cara yang pasti untuk mendapatkan serat dan polifenol yang tepat dalam kombinasi yang tepat.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Artikel Pilihan