Ilustrasi merawat area kewanitaan. (Pinterest/Freepik)
Beauty yang sudah berumur 20-an sudah harus tahu bagaimana cara memperhatikan rahimnya, lho. Selain menjaga, kamu juga dianjurkan untuk mengecek kondisi rahim secara berkala, setidaknya 3 tahun sekali.
Dalam sistem reproduksi, rahim menjadi organ yang vital karena sebagai tempat berkembangnya janin. Nah, sebelum berhubungan intim pastikan rahim kamu sangat siap untuk dijadikan tempat janin berkembang, ya Beauty.
Beberapa cara di bawah ini bisa membanu Beauty dalam menjaga kesehatan rahim.
Berat badan yang ideal akan berdampak baik pada kesehatan rahim, ya. Hal ini sejalan dengan pengaruh berat badan pada kestabilan kadar hormon esterogen yang berdampak pada kesuburan kewanitaan.
Jadi Beauty perlu menjaga kestabilan hormon, karena salah satu faktor dari kanker rahim adalah hormon yang tidak seimbang.
Asam fosfat dan beta karoten menjadi nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rahim. Nah, kamu bisa dapatkan nutrisi ini dari sumber biji-bijian atau sayuran, seperti brokoli dan wortel.
Calon ibu juga dianjurkan untuk mengonsumsi asupan yang kaya akan vitamin C dan vitamin E. sumber vitamin ini diperoleh dari jeruk, papaya, bayam dan bahan makanan lain yang kaya akan vitamin.
Salah satu kebiasaan buruk yang harus Beauty hindari yaitu menahan kebiasaan kencing. Ini karena urin mengandung banyak bakteri dan menjadi penyakit pada saluran kemih.
Infeksi ini kemudian bisa menjalar ke vagina hingga rahim. Selain itu, saluran kandung kemih yang sering menampung urin bisa menyebabkan adanya tekanan pada rahim. Jadi sebaiknya hindari menahan kencing agar rahim tetap sehat dan berfungsi baik.
Yoga dan renang menjadi pilihan olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan rahim, Moms. Selain itu, yoga sendiri menjadi olahraga yang efektif untuk melatih fleksibilitas tubuh guna memperlancar persalinan. Olahraga yang rutin ternyata juga meningkatkan kesuburan wanita
Memiliki pola tidur yang cukup ternyata juga memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan rahim, Beauty. Pasalnya, pola tidur yang terjaga membuat hormon reproduksi dalam vagina maupun rahim dalam tubuh akan menjadi lebih stabil. Dengan begitu, fungsi rahim pun akan menjadi lebih optimal.
Makanan kemasan atau cepat saji mengandung penyedap, pemanis buatan dan bahan kimia lainnya yang bisa berbahaya bagi tubuh. Kandungan kimia di dalamnya bisa memicu terjadinya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Jadi ubah kebiasaan kamu dalam membeli makanan jadi, ya. Lebih baik kamu mengolah sendiri agar dapat menjaga makanan tetap sehat untuk dikonsumsi.
Banyak sekali virus-virus yang dapat menular dengan cara kontak seksual, Moms. Virus HIV dan virus HPV menjadi contoh virus yang dapat terjadi akibat dari bergonta-ganti pasangan.
Disini, virus HPV menyerang sistem reproduksi, yang paling buruk adalah terjangkit kanker. Kamu pastinya tak ingin hal ini terjadi. Oleh krena itu, jaga diri kamu sendiri dan pasangan agar tidak melakukan hubungan intim dengan orang lain.
Kalau kamu mengalami rasa sakit yang parah saat datang bulan dan datang bulan yang tidak teratur segeralah konsultasi ke ginekolog. Disana kamu akan menjalani proses pengecekan dan cara mengatasi keluhan kamu.
Tapi, meskipun kamu tak mengalami masalah tersebut, bukan berarti rahim kamu baik-baik saja. Tetap check-up rutin setiap 3 tahun sekali, hal ini guna mengantisipasi kelainan dan penyakit sedini mungkin pada rahim kamu.