Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Banyak yang belum tahu bahwa kebiasaan kurang tidur dapat memicu penyakit diabetes, lho.

Saat tubuh kekurangan tidur, maka hormon stres seperti kortisol akan dilepas. Hormon ini mengakibatkan resistensi insulin yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Diabetes tipe 2 merupakan kondisi di mana kadar gula darah melebihi nilai normal hingga dapat membahayakan tubuh. Hal tersebut terjadi sebab ada resistensi insulin yang menyebabkan terhambatnya mekanisme kontrol gula darah.

Tak hanya itu, ketika tubuh kekurangan tidur, maka terjadi penyusutan hormon leptin. Hormon ini bertanggung jawab dalam mengontrol metabolisme karbohidrat.

Jika Anda kesulitan tidur, Anda perlu memeriksa kadar gula darah secara berkala. Menurut The American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society, tidur 7 jam per malam sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Sedangkan, kelelahan di siangan hari merupakan tanda utama kurang tidur. Berikut ini dilansir dari Times of India, gejala kurang tidur lainnya yang mungkin kamu alami:

1. Berpikir lebih lambat dan kurang fokus
2. Kelelahan dan kekurangan energi
3. Daya ingat menurun dan perubahan suasana hati
4. Kecemasan, stres, dan mudah tersinggung

Jika kamu menderita gejala di atas, cobalah untuk mengatur jadwal tidur setiap hari. Berikut ini, beberapa tips sederhana untuk menjaga siklus tidur yang sehat.

1. Kamar tidur harus gelap, santai dan tenang
2. Jangan menatap layar handphone karena bisa mengganggu tidur
3. Tetap aktif secara fisik di siang hari
4. Bersantai sebelum tidur
5. Mandi dan baca buku sebelum tidur
6. Jangan minum alkohol, kafein dan nikotin menjelang waktu tidur
7. Hindari tidur siang setelah jam 3 sore karena membuat Anda kesulitan tidur di malam hari