Menu

Duh! 6 Bentuk Cinta Pasangan yang Justru Terasa Menyakitkan, Salah Satunya Didiamkan

20 Januari 2022 20:30 WIB

Ilustrasi pasangan. (Unsplash/Milan Popovic)

HerStory, Bekasi —

Tiap orang memiliki cara tersendiri dalam mengungkapkan perasaan cinta. Namun, bagaimana jika kamu malah merasa sakit hati dengan sikap yang dia sebut sebagai caranya mencintaimu?

Walau begitu, jangan buru-buru berprasangka buruk. Dilansir dari Bright Side, berikut 6 tanda menyakitkan yang sebenarnya menunjukan rasa cinta pasangan untukmu.

Jujur

Saat kamu mengajukan pertanyaan, apakah kamu benar-benar ingin mendengar jawaban yang sebenarnya? Jika bukan, apa kamu cuma ingin mengonfirmasi bahwa kamu benar? Kejujuran seperti apa yang kamu inginkan? 

Saat dia menjawab pertanyaanmu dengan jujur, walau kadang menyakitkan, mungkin memang seperti itulah cara dia mengungkapkan rasa cintanya.

Mendiamkanmu

Dia terkadang mendiamkanmu sehingga membuatmu merasa tersisih? Jika masih dalam batas wajar, sebenarnya gak ada yang perlu kamu cemaskan.

Jika pasanganmu membutuhkan waktu sendiri untuk mengatasi masalah, biarkanlah. Jangan menganggapnya sebagai akhir dari hubungan asmara kalian. Beri dia waktu.

Gak puas dengan penampilanmu

Kamu suka dipuji, tapi dia malah melakukan hal sebaliknya sehingga membuatmu sakit hati. Jika apa yang dia katakan masih masuk akal, mungkin maksudnya memang demi kebaikanmu juga.

MIsalnya, jika tiba-tiba bertambah berat badan, dia berkomentar karena khawatir dengan kesehatanmu. Bukankah artinya dia peduli karena cintanya padamu?

Menghabiskan waktu luang secara terpisah

Kita semua punya berbagai perbedaan, seperti kepribadian, ketertarikan dan lingkungan. Jika dia merupakan seseorang yang suka memancing dan pecinta alam, sedangkan kamu lebih suka bowling dan nongkrong di kafe, jangan tersinggung saat dia tak mengajakmu ke danau. Mungkin dia ingat bahwa kamu pernah terlihat sangat bosan saat dia ajak ke situ sebelumnya.

Menjauh setelah bertengkar

Pertengkaran pasangan adalah hal yang wajar dan kadang ada yang butuh waktu lebih lama untuk menenangkan diri setelahnya. Dia mungkin butuh waktu untuk memahami perasaannya sendiri, sebelum mencari solusi terbaik bersamamu.

Sering menasehati kamu

Apakah dia seperti itu karena gak bisa menerima kamu apa adanya? Mungkin saja dia malah yakin kamu bisa menjadi lebih baik, tapi kamu sendiri malah gak menyadarinya. Jadi, walau kesannya menyebalkan, dia cuma ingin yang terbaik untukmu.

Lihat Sumber Artikel di Dewiku.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Dewiku.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan