Menu

Banyak yang Gak Sadar, 5 Penyebab Perut Anak Buncit Meski Kurus, Bahaya Banget!

25 Januari 2022 15:50 WIB

Anak perempuan sedang sakit perut. (Pinterest/Edited By HerStory)

HerStory, Medan —

Kondisi perut anak yang buncit namun kurus kerap membuat ibu khawatir. Ternyata kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor lho, Moms.

Jika Moms melihat kondisi ini pada anak, jangan diabaikan ya. Pasalnya hal tersebut dapat menjadi indikasi penyakit yang perlu diwaspadai.

Nah, kira-kira apa saja penyakit yang dapat menyebabkan kondisi ini? Yuk, simak artikel berikut ini, Moms.

1. Konstipasi atau sembelit

Konstipasi atau biasa dikenal dengan sembelit merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan sulit untuk buang air besar (BAB). Kondisi ini ditandai dengan frekuensi BAB yang jarang misal lebih dari tiga hari. 

Tak hanya itu, jika mengalami sembelit feses cenderung keras dan kering. Oleh karena itu, biasanya anak akan merasa kesakitan saat BAB.

Feses yang sulit dikeluarkan akhirnya menumpuk dan menyebabkan perut anak menjadi buncit. Kondisi ini terjadi karena kurang mengonsumsi serat, sering menahan BAB, dan gangguan lain.

2. Busung lapar

Perut buncit tapi badan kurus dapat disebabkan oleh busung lapar. Kondisi ini merupakan akibat dari malnutrisi akun yang terjadi karena kekurangan protein kwashiorkor dan marasmus. 

Protein tersebut dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika terjadi kekurangan protein, maka menyebabkan retensi cairan sehingga perut menjadi buncit.

3. Cacingan

Jika anak kurus memiliki perut yang buncit, bisa saja itu menandakan cacingan. Penyakit ini merupakan infeksi usus yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides.

Telur cacing ini biasanya ditemukan di tanah atau feses manusia. Anak dapat terinfeksi jika memakan makanan kotor dan terkontaminasi.

Selain menyebabkan perut buncit, anak biasanya kehilangan nafsu makan, mual, muntah, dan demam. Gejala ini sering menyerang anak sebab ususnya yang lebih kecil sehingga memungkinkan untuk tersumbat oleh cacing.

4. Giardiasis

Giardiasis merupakan infeksi usus halus akibat parasit Giardia lamblia. Kondisi ini dapat menyebabkan perut buncit tapi badan kurus pada anak.

Biasanya giardiasis menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi parasit atau kontak langsung dengan penderita. Selain perut buncit, anak biasanya mengalami sakit perut, diare dengan feses berminyak, lemas, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

5. Asites

Asites terjadi jika ada penumpukan cairan di antara lapisan perut dan rongga perut. Kondisi ini menyebabkan perut membesar. 

Pada anak, kondisi ini dapat terjadi akibat adanya gangguan hati, ginjal, atau jantung. Selain itu, biasanya anak mengalami mual dan muntah, sesak napas, nafsu makan menurun, kembung, dan gangguan pencernaan.