kulit memar (google image/Edited by HerStory)
Memar setelah terbentur menjadi hal yang wajar, ya Moms. Tapi beberapa orang sering mendapati tubuhnya memar tanpa sebab yang jelas. Munculnya ruam ini terjadi akibat dari pecahnya oembuluh darah kecil pada salah satu bagian tubuh, misalnya paha atau lengan.
Meski begitu, memar tanpa sebab yang jelas patut diwaspadai, ya Moms. Pasalnya ada beberapa penyakit kronis dengan gejala berupa memar. Beberapa penyakit tersibut, yakni:
Hemofilia merupakan kurangnya protein tertentu pada tubuh sehingga menyebabkan darah sukar membeku. Tingkat keparahan setiap pasien hemofilia ini tak sama.
Beberapa pasien mengalami memar tanpa sebab, sementara lainnya akan memar kalau tubuhnya terbentur sesuatu. Penyakit ini termasuk penyakit langka yang bisa menyebabkan kematian, lho Moms.
Memar ternyata juga bisa menjadi gejala penyakit diabetes tipe 2, lho. Pasalnya, pasien diabetes yang mengalami resistensi insulin kerap mengalami memaar-memar pada kulit yang disebabkan karena rusaknya pembuluh darah di beberapa bagian tubuh.
Salah satu gejala leuimia ternyata memar juga, Moms. Hal ini karena kurangnya keeping darah pada tubuh pengidap leukimia yang berfungsi mengubah darah cair menjadi gumpalan.
Akibatnya darah menjadi lebih encer. Nah, saat konsisi encer inilah yang membuat pengidap leukimia rentan mengalami memar.
Kekurangan keping darah dengan istilah trombositopenia. Penyakit ini terjadi karena keping darah dalam tubuh berada di bawah angka kisaran orang sehat, yakni 150 ribu hingga 450 ribu.
Trombositopenia sendiri muncul karena berbagai hal, mulai dari leukimia, kehamilan, kemoterapi, konsumsi alkohol berlebihan, infeksi virus, hingga anemia. Nah, gejala yang sering muncul yakni timbulnya memar. Hal ini terjadi akibat kondisi darah yang terlalu encer merembes dari pembuluh kapiler.
Moms mungkin terdengar asing saat emndengar penyakit ini. Memang gangguan kesehatan ini sering menyerang orang-orang s=dengan usia lanjut, Moms.
Gejala awalnya muncul memar dengan warna ungu kemerahan di permukaan kulit, tepatnya di bagian tulang kering. Selain itu, beberapa kondisi memar yang muncul juga disertai dengan rasa gatal yang sedikit mengganggu.