Ilustrasi saki perut bagian kanan sebagai tanda dari usus buntu. (Pinterest/Freepik)
Beauty, ketika kebanyakan orang berpikir tentang masalah perut, makanan adalah penyebab pertama yang muncul dalam pikiran. Namun, ada sejumlah kebiasaan mengejutkan lainnya yang dapat merusak usus. Dan sakit perut adalah masalahmu yang paling ringan.
Kesehatan usus adalah komponen utama dari kekebalan, suasana hati, kesehatan mental, kondisi kulit, dan bahkan kanker, menurut beberapa penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun.
Lantas, apa saja kebiasaan buruk yang memicu sakit perut? Dikutip dari lamaj Eat This, Kamis (27/1/2022), berikut ulasannya.
Tahan keinginan untuk mengonsumsi terlalu banyak obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) —termasuk ibuprofen seperti Advil dan Motrin IB. Obat-obatan yang dijual bebas dapat menyebabkan kerusakan serius pada perutmu, Beauty.
"Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa NSAID menyebabkan perdarahan, peradangan, dan ulserasi di lambung dan usus kecil," jelas sebuah studi tahun 2016.
Tingkatkan asupan serat untuk menjaga fungsi ususmu, Beauty. Karbohidrat kompleks, termasuk biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran—membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk dicerna dan kemudian dapat disimpan sebagai energi.
Satu studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi gandum utuh bahkan dapat meningkatkan bakteri usus baik.
Banyak orang meminum antibiotik setiap kali mereka batuk. Namun, mengonsumsi terlalu banyak antibiotik dapat membersihkan usus dari bakteri baik dan jahat.
Sebuah studi yang diterbitkan di Nature Microbiology menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi tiga antibiotik berbeda selama periode empat hari kehilangan sejumlah bakteri menguntungkan, dan enam bulan kemudian mereka masih kehilangan bakteri tersebut.
Minum minuman manis setiap hari dapat merusak kesehatan pencernaanmu, lho Beauty. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, orang yang minum minuman manis setiap hari—termasuk soda, limun, dan minuman buah—memiliki risiko penyakit pencernaan 59 persen lebih besar.
Bahkan yang lebih menakutkan, mereka yang mengonsumsi dua atau lebih porsi soda memiliki risiko kematian 17 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu porsi per bulan.
CDC menjelaskan bahwa ada banyak penyebab mual, mulas, atau kembung. Namun, kamu tak boleh mengabaikannya—terutama jika kamu menderita diabetes.
Gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan yang disebut gastroparesis. Ini tidak hanya berdampak pada bagaimana tubuh mencerna makanan, tetapi bagaimana tubuh menyerap nutrisi dan dapat menyebabkan kekurangan gizi.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!