Menu

Perhatikan Moms! Begini Cara Menggendong Bayi yang Benar

31 Januari 2022 19:40 WIB

Gendongan untuk newborn. (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Mamah-mamah muda merapat yuk! Meski terdengar sepele, tapi cara menggendong bayi menjadi hal yang harus dipperhatikan, lho. Apalagi kalau kamu belum memiliki pengalaman sama sekali dalam menggendong bayi.

Ternyata menggendong bayi ada aturannya dan tak boleh dilakukan sembarangan. Bahkan, gendongan ini disesuaikan dengan usia si kecil. Berikut cara tepat menggendong bayi sesuai usia.

Bayi usi 0-2 bulan

Bayi yang berusia 0-2 bulan ini belum mampu menopang kepalanya sendiri, Moms. Oleh sebab itu, pentimg untuk selalu menopang kepala dan leher si kecil setiap kali menggendongnya.

Berikut langkah-langkah menggendong si kedil yang berusia 0-2 bulan:

  • Bungkukkan badan dan selipkan satu tangan di antara kepala dan leher si kecil.
  • Letakkan tangan lain untuk menopang punggung dan bokongnya
  • Angkat dan letakkan di kecil di dada, lalu ubah posisi menggendog secara perlahan
  • Topang bagian punggung, leher, dan kepala si kecil dengan satu lengan dan letakkan tangan yang lain untuk emopang kepalanya.

Bayi usia 3-4 bulan

Pada usia ini, si kecil sudah mulai bis amebgangkat kepalanya sendiri. Sesekali Moms  bisa mencoba menggendong di kecil dengan posisi duduk menghadap ke deoan, tapi tetap bantu jaga posisi kepalanya dengan tangan, ya.

Bayi usia 5-6 bulan

Pada usia ini, umumnya bayi sudah bisa menopang kepalanya sendiri. Kamu juga bisa menggendongnya dengan mengahdap ke depan, Gendonglah si kecil dengan menyandarkan badannya ke bahu. Hal ini juga diketahui bermanfaat untuk merangsang kemampuannya agar semakin kuat mengankat kepala.

Bayi usia 7 bulan ke atas

Nah, pada usia ini, bayi sudah mampu mengangkat bahu dan kepalanya. Bahkan beberapa bayi juga sudah mampu menahan kakinya saat digendong dengan tubuh yang tegak.

Agar lebih aman, Moms dianjurkan untuk menggunaka masker saat menggendong si kecil. Namun, si kecil tak perlu menggunakan masker. Hal ini berguna untuk mencegah si kecil mengalami gangguan pernapasan.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan