Menu

Moms Hati-hati Ya, Bukannya Lebih Sehat Malah Jadi Bahaya! Ini 5 Gerakan Olahraga yang Wajib Dihindari Ibu Hamil

15 Februari 2022 07:25 WIB

Ilustrasi ibu hamil sakit punggung. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Olahraga memang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan fisik namun ternyata apabila melakukan kesalahan kecil saja dalam berolahraga, bisa berakibat cukup fatal lho. Apalagi bagi kelompok tertentu yang mesti memperhatikan kesehatannya, contohnya ibu hamil. Ternyata, gak semua jenis olahraga cocok untuk ibu hamil lho.

Dikutip dari Pregactive lewat sindikasi Suara, ditulis Rabu (16/2/2022), berikut ini lima jenis olahraga yang baiknya dihindari oleh wanita hamil.

1. Olahraga Kontak Fisik

Meski terkesan aman karena dilakukan bersama keluarga atau teman di halaman rumah, tapi beberapa olahraga dengan kontak fisik sebaiknya tak dilakukan seperti menunggang kuda, sepak bola, bola basket hingga bola voli.

2. Hot Yoga

Yoga dengan suhu normal atau luar ruangan terbuka di area hijau seperti taman, sangat disarankan untuk ibu hamil.

Tapi untuk olahraga seperti hot yoga yang dilakukan di suhu ruangan yang suhunya mencapai 100 derajat atau lebih tinggi sebaiknya tak mereka lakukan.

Ini karena mengekspos janin ke suhu tinggi bisa menyebabkan hipertermia yang bisa menyebabkan cacat lahir atau persalinan prematur.

3. Melompat di Atas Trampolin

Entah menggunakan trampolin di halaman belakang, atau secara khusus datang ke pusat trampolin, sebaiknya jangan dilakukan ibu hamil.

Ini karena ada risiko jatuh yang sangat tinggi, apalagi keseimbangan ibu hamil sangat rendah. Risikonya cidera pergelangan kaki atau tangan saat mendarat.

4. Olahraga Angkat Beban

Berapapun usia kandungan, wanita hamil sangat tak disarankan melakukan olahraga angkat beban. Jenis olahraga tersebut bisa memberikan tekanan yang besar di sendi dan ligamen.

Sedangkan hormon relaxin yang memicu wanita hamil sering alami sakit punggung, maka olahraga akan membuat sakit punggung semakin menjadi-jadi.

5. Olahraga Intensitas Tinggi

Meningkatkan detak jantung memang baik dalam berolahraga karena menyehatkan jantung, tapi jika detak jantung naik berlebihan bisa jadi ancaman untuk kehamilan.

Jenis olahraga ini bisa membahayakan nyawa ibu dan janin yang di kandungnya. Sehingga olahraga dengan intensitas rendah sangatlah direkomendasikan untuk ibu hamil.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan