Menu

Stop Cuci Beras Hingga Bening! Bahaya Mengancam Keluarga, Jangan Lakukan Lagi Deh

15 Februari 2022 13:35 WIB

Ilustrasi mencuci beras berkali-kali. (Pinterest/japanesefoodguide)

HerStory, Medan —

Moms, apakah sudah tahu bagaimana cara mencuci beras yang baik dan benar? Ternyata mencuci hingga bening bukan berarti bersih malah dapat membahayakan, lho.

Nasi adalah makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan mencuci berat bukanlah hal asing yang dilakukan setiap keluarga.

Sebelum dimasak, tentunya beras terlebih dahulu dibersihkan dengan cara mencucinya. Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan debu yang ada di dalam beras.

Jika sudah bersih, barulah besar darap dimasak kemudian disantap. Nah, kira-kira berapa kali waktu yang dibutuhkan untuk mencuci beras hingga bersih?

Ternyata ada yang mencucinya berkali-kali hingga air terlihat bening, lho. Catat ya, Moms, saat membersihkan beras gak boleh mencucinya lebih dari dua kali.

Beras gak boleh diaduk terlalu sering saat dicuci, apalagi jika diremas hingga hancur. Pasalnya hal tersebut dapat menghilangkan zat gizi yang terkandung di dalam beras.

Semakin bening air cucian beras, maka semakin banyak pula kandungan gizi yang terbuang. Cukup cuci beras sebanyak dua kali dengan mengaduknya secara perlahan.

Mencuci beras lebih dari dua kali menyebabkan hilangnya kandungan serat di dalamnya. Padahal, salah satu manfaat nasi adalah untuk pemenuhan karbohidrat dan serat. 

Jika mengonsumsi nasi yang sudah tak berserat dan gak memiliki nilai gizi cukup, maka kondisi ini akan membahayakan. Tubuh yang kekurangan serat sangat rentan terkena berbagai penyakit khususnya dalam masalah pencernaan.

Oleh karena itu, cukup bersihkan beras sebanyak dua kali dengan air bersih. Air akan mengangkat kotoran yang ada di dalamnya.

Artikel Pilihan