Menu

Sering Disepelekan, Buang Air Kecil Setelah Hubungan Seks Ternyata Penting Lho Moms, Manfaatnya...

16 Februari 2022 18:40 WIB

Ilustrasi berhubungan seks (Shutterstock/Edited By Herstory)

HerStory, Jakarta —

Apa kamu sering mendengar bahwa buang air kecil setelah berhubungan seks sangat penting? Ternyata, hal itu juga sangat disarankan oleh para ahli lho. Walaupun terlihat sangat sepele, buang air kecil setelah berhubungan dapat memberikan banyak manfaat bagi kamu, termasuk menghindari penyakit menular seksual.

Menurut halodoc, Dr. Alyssa Dweck, pakar ginekolog dari CareMount Medical, New York, mengatakan bahwa buang air kecil dapat membantu membersihkan uretra dari bakteri yang berbahaya serta mengurangi risiko terinfeksi penyakit menular seks. Air seni akan secara otomatis membuang bakteri yang masuk utera ketika kamu buang air kecil.

Selain itu buang air kecil juga disarankan sebelum melakukan hubungan seksual untuk mencegah kantung kemih tertekan ketika terjadi penetrasi. Ini juga mencegah terjadi anyang-anyangen dalam bahasa Jawa. Yaitu keinginan untuk buang air kecil namun ketika dikeluarkan hanya sedikit. 

Tak ada aturan kapan kamu harus buang air kecil setelah berhubungan seksual. Bisa langsung setelah berhubungan, maupun beberapa menit setelah berhubungan. Perasaan ingin buang air kecil tak selalu muncul, namun alangkah baiknya untuk tetap ke kamar mandi untuk segera mengosongkan kantung kemih.

Selain itu kamu juga perlu untuk membersihkan area intim dengan air guna mencegah bakteri yang disebabkan oleh melembabnya area vital. Tak perlu mencuci dengan sabun tertentu area intim setelah berhubungan seksual, cukup membilasnya dengan sabun dan mengeluarkan air seni saja. 

Namun, ketika terjadi penetrasi akan secara otomatis menekan kantung kemih. Sehingga keinginan untuk buang air kecil itu seharusnya ada.

Membersihkan area intim dan segera buang air kecil setelah berhubungan intim tak selalu menghindarkan kamu dari penyakit menular seksual. Namun hal ini dapat mengurangi resikonya. 

Tetap yang utama adalah menjaga kebersihan dan kelembaban organ intim. Dengan sering mengganti celana dalam dapat mencegah berkembang dengan cepatnya bakteri di area intim. Selain itu yang tak kalah penting, tetap setia dan tak bergantai-ganti pasangan dapat menurunkan resiko terkena penyakit menular seksual. 

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan