Menu

Konon Katanya, Ibu Rumah Tangga yang Bekerja Punya Mental yang Lebih Kuat Moms! Benarkah?

04 Maret 2022 06:45 WIB

Ilustrasi seorang ibu bekerja yang tengah memeluk anaknya (Getty Images/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Seringkali ibu yang bekerja merasa gagal menjalani tugasnya sebaik ibu rumah tangga yang baik karena harus membagi waktunya antara pekerjaan dan mengurus rumah tangga dan anak.

Banyak orang juga menilai seorang ibu yang bekerja berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Karena, wanita seorang telah ditakdirkan untuk membesarkan dan mengawasi anak-anaknya di rumah, alih-alih bekerja.

Tapi, sebuah studi baru justru menemukan ibu yang bekerja memiliki kondisi kesehatan mental yang lebih baik daripada ibu yang tinggal di rumah.

Penelitian ini menemukan bekerja penuh waktu, atau paruh waktu bisa meningkatkan kepuasan dan harga diri seorang ibu. Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa dampak positif ibu bekerja.

1. Ibu merasa lebih puas

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa menjadi ibu rumah tangga akan lebih puas dan efisien dalam mendidik anak-anaknya. Tapi, survei terbaru menunjukkan hal yang sebaliknya.

Menurut temuan penelitian, ibu yang bekerja paruh waktu dan ibu rumah tangga tetap orangtua yang terbaik bagi anak-anaknya. Intinya, berkarir tak akan berdampak buruk pada hubungan antara ibu dan anak.

2. Ibu bekerja lebih sehat dan waras

Hasil penelitian menemukan bahwa ibu yang bekerja penuh waktu atau paruh waktu lebih bahagia daripada ibu rumah tangga.

Menurut penelitian, tak ada perbedaan signifikan secara statistik antara ibu yang bekerja penuh waktu dan ibu yang bekerja paruh waktu sejauh menyangkut kesehatan fisik dan depresi.

Meskipun kedua kelompok itu melaporkan kondisi mental yang lebih baik daripada ibu rumah tangga.

Studi lain menunjukkan bahwa wanita yang bekerja penuh waktu setelah memiliki anak pertama memiliki kesehatan mental dan fisik yang lebih baik pada usia 40 tahun ibu rumah tangga.

3. Anak-anak lebih bahagia

Berdasarkan penelitian lain, anak-anak dari ibu yang bekerja juga mendapatkan kebahagiaan yang serupa. Jika ibu memiliki pekerjaan yang memuaskan, maka ia cenderung tak depresi dan stres. Sehingga ibu bisa meningkatkan kebahagiaan dirinya dan anaknya secara keseluruhan.

4. Lebih pandai mengatasi stres

Menurut Pusat Informasi Kesehatan Wanita Nasional, stres dapat mempengaruhi kesehatan emosional dan fisik wanita dalam berbagai cara termasuk sakit kepala, sakit perut, dan sakit punggung.

Semuga kondisi ini bisa merusak ikatan antara ibu dan anak. Untungnya, penelitian lain menemukan bahwa wanita yang bekerja lebih efisien dalam mengelola stres daripada ibu rumah tangga.

5. Mampu menghidupi anak-anaknya

Wanita melaporkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi daripada pria bila bekerja. Hasil ini dapat menunjukkan bahwa menjadi mandiri secara finansial memberi wanita lebih banyak otonomi dan memungkinkan mereka untuk menghidupi dan memanjakan anak-anaknya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan