Aktris Wulan Guritno kini tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya ia mengungkapkan tantangan tersendiri saat memerankan tokoh dalam sebuah film terbarunya yang berjudul Jakarta Vs Everybody. Telah membintangi banyak judul film dan memiliki jam terbang tinggi, ia mengaku bahwa setiap peran memiliki kesulitannya tersendiri.

Dalam film tersebut, janda tiga anak itu harus melakukan adegan panas dengan dua pria brondong sekaligus yang terpaut jauh dari usianya. Dua aktor tersebut di antaranya, Ganindra Bimo dan Jefri Nichol. 

Wanita yang berusia 40 tahun itu pun blak-blakan mengungkapkan pengalamannya saat melakukan adegan panas dengan dua aktor brondong tersebut. Ia mengaku takut saat harus melakukan adegan ranjang dengan Ganindra Bimo. Hal itu terjadi saat keduanya beradu akting dalam film Jakarta Vs Everybody, belum lama ini.

"Dia (Wulan Guritno) bilang badan gue gede," ujar Ganindra Bimo, dalam konferensi virtual.

Ganindra Bimo menjelaskan bahwa adegan ranjang itu tidak seperti yang dibayangkan penonton. Menurutnya, semua adegan itu hanya improvisasi sebagai pasangan suami istri.

"At the end semuanya hanya koreografi," tutur Ganindra Bimo.

Namun Wulan mengungkapkan ingin selalu totalitas dan menunjukan aktingnya yang senatural mungkin, sehingga adegan yang dilakoninya dapat terlihat lebih realistis dan penonton dapat menikmati karyanya. Ia mengaku melakukan pedekatan dengan para lawan mainnya untuk memahami karakter.

"Kami pendekatan supaya break the ice dulu karena kami tahu karakter yang kami perankan begitu kompleks. Adegan intim di film ini bukan hanya dalam arti seks saja, tetapi secara human-nya juga kami sangat intim. Semua karakternya kompleks dan penuh masalah, semuanya terjerembab ke dalam masalah berat," lanjut Wulan.

Film Jakarta vs Everybody mengisahkan Dom (Jefry Nichol), pria berusia 23 tahun yang merantau ke Jakarta, untuk meraih mimpinya sebagai aktor. Namun, perjalanan menjadi aktor tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Banyak rintangan yang harus dihadapi. Sampai pada suatu hari, dia bertemu Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo) yang malah menjadikannya kurir narkoba.